Putin Melanggar Gencatan Senjata, Membuat Tentara Ukraina Meregang Nyawa Terluka dan Mati dalam Penderitaan

6 Mei 2022, 10:01 WIB
Putin dituduh oleh wakil komandan Ukraina Kapten Sviatoslav Palamar tidak mematuhi norma, konvensi, atau hukum etis. /REUTERS

ZONA PRIANGAN - Vladimir Putin telah melanggar gencatan senjata yang membuat tentara Ukraina yang terluka 'mati dalam penderitaan', kata seorang komandan Ukraina.

Wakil Komandan Ukraina juga menuduh pasukan Rusia mencegah evakuasi warga sipil dari pabrik baja Mariupol.

Dalam sebuah video yang diposting di Telegram, Kapten Sviatoslav Palamar mengatakan: “Ini hari ketiga sejak musuh memasuki pabrik Azovstal, di mana pertempuran sengit dan berdarah berlanjut”.

Baca Juga: Valentina Galatova (27) Tentara Wanita Rusia Pertama yang Tewas di Ukraina oleh Serangan Mortir di Mariupol

“Sekali lagi, Rusia telah melanggar janji mereka tentang gencatan senjata dan tidak mengizinkan evakuasi warga sipil yang terus berlindung dari penembakan di ruang bawah tanah pabrik.

“Musuh kita tidak mematuhi norma, konvensi, atau hukum etis,” katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 6 Mei 2022..

Berita itu muncul ketika, pasukan Putin telah mempraktikkan serangan rudal nuklir dan serangan kimia dalam latihan perang yang mengerikan di perbatasan NATO.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 6 Mei 2022: Bu Rosa Benar, Al Memang Akan Segera Pulang Bertemu Orang-orang Tercinta

Moskow mengkonfirmasi pasukannya menjalankan simulasi serangan rudal nuklir di daerah kantong barat Kaliningrad pada hari Rabu di tengah meningkatnya ketegangan atas perang di Ukraina.

Pengumuman itu datang pada hari ke-70 invasi Vladimir Putin ke Ukraina yang telah menewaskan ribuan orang dan lebih dari 13 juta orang mengungsi dalam krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler