Tentara Cantik Ini Tewas Ditembak Pejuang Ukraina, Dia Bertugas di Unit Pengintaian Pasukan Rusia

10 Mei 2022, 21:07 WIB
Valentina Galatova yang bertugas di unit pengintai Rusia gugur di pertempuran Mariupol.* /Twitter /businessguideafrica.com

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin sudah kehilangn 8 personel pengintai selama perang di Ukraina.

Korban terbaru, seorang tentara cantik bernama Valentina Galatova berpangkat kolonel. Dia tercatat sebagai kolonel Rusia ke-37 yang gugur di Ukraina.

Selain Valentina Galatova, unit pengintai Kremlin kehilangan Vadim Munkuev, Andrey Kunakov, Maxim Nazarenko, Yury Sergienko, Diar Dziksimbaev, Vladimir Tolstov, dan Ivan Dulatov.

Baca Juga: Tank BMO-T Sangat Ditakuti dan Cuma Ada 10 di Rusia, Kini Jadi Incaran Petani Ukraina Sebagai Besi Rongsok

Dengan kehilangan 8 personel unit pengintai, Moskow mengalami kerugian yang besar. Ditambah lagi dengan tewasnya sejumlah jenderal, kolonel, dan penembak jitu.

Atas jasa-jasanya, 8 personel unit pengintai mendapatkan penghargaan anumerta Ordo Keberanian Rusia.

Valentina Galatova yang berusia 27 tahun adalah salah satu dari enam pasukan pengintai dan intelijen yang tewas dalam insiden terpisah pada hari yang sama.

Baca Juga: Pasukan Khusus Ukraina Meledakkan Kumpulan Tank Baja T-80BVM dan MTLB Rusia di Kharkiv Menjadi Bebek Duduk

Menurut sumber-sumber lokal, Galatova adalah bagian dari penyerbuan Mariupol oleh pasukan Rusia yang didukung oleh tentara Republik Rakyat Donetsk di mana ia bertugas sebagai paramedis Batalyon Senapan.

Valentina Galatova, seorang lulusan psikologi yang mengajukan diri untuk dinas militer, dia meninggal bulan lalu tetapi kehilangannya baru saja dikonfirmasi Mei ini.

Sementara suami Valentina Galatova, yang juga seorang tentara lebih dulu meninggal dalam pertempuran di dekat Donetsk tahun lalu.

Baca Juga: Tentara Grup Wagner Perkuat Serangan Rusia, Kota Lyman dan Severodonetsk dalam Posisi Terancam

Galatova yang asli Siberia sekarang telah dimakamkan di wilayah Voronezh Rusia, di mana putranya akan dibesarkan oleh neneknya.

Dikutip Daily Star, Ibu Elena yang sedih berkata: "Dia benar-benar ingin hidup, dia akan menikah lagi dalam waktu dekat."

"Sulit ketika seorang ibu harus mengubur anaknya - tidak ada yang akan mengerti ini," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler