ZONA PRIANGAN - Anna Chapman pernah menyandang gelar 100 wanita Rusia terseksi versi majalah pria Maxim.
Wajar cewek kelahiran Volgograd itu disebut seksi karena memiliki bodi yang oke, wajah yang cantik dan rambut yang kemerahan.
Dalam tampilan sampul majalajh Maxim, si rambut merah hanya mengenakan pakaian dalam sambil memegang pistol.
Maxim menulis bahwa Anna Chapman telah berbuat lebih banyak untuk membangkitkan patriotisme Rusia daripada tim sepak bola nasional.
Wow, dia ternyata sebagai simbol patriotisme Kremlin. Memegang pistol dan lebih berharga dari Timnas sepak bola Moskow.
Anna Chapman sebenarnya lebih cocok sebagai model dan saat ini dia menempati profesi presenter di stasiun televisi Rusia.
Baca Juga: Mata-mata Cantik Asal Rusia Ini Ditangkap FBI, Dia Selalu Promosikan Propaganda Vladimir Putin
Namun, merunut ke belakang, dia sebenarnya menjalani pekerjaan yang sangat berbahaya. Ya, dia tercatat sebagai mata-mata andalan Vladimir Putin.
Sekilas Anna sangat menggairahkan mungkin mirip dengan cewek James Bond. Itu cuma penyamaran saja dan rahasianya terbongkar ketika dia ditangkap agen CIA di Amerika Serikat.
Anna menunjukkan betapa dia mampu memikat hati targetnya ketika mengenakan pakaian dalam Agen Provokator, tulis Daily Star.
Hari-hari ini, Anna adalah pembawa acara TV dan selebritas dengan banyak pengikut di media sosial.
Kedengarannya seperti cerita di film, tapi Anna adalah bagian dari program rahasia yang ditugaskan untuk melakukan operasi di dalam Amerika Serikat.
Dia lahir sebagai Anna Kushchenko dan memperoleh gelar ekonomi dari Universitas Moskow sebelum dia bertemu Alex Chapman yang menjadi suaminya di London pada tahun 2001.
Setelah pasangan itu menikah, Chapman memperoleh paspor Inggris dan bekerja di bank sebelum pindah ke New York, tetapi pernikahan itu tidak bertahan lama dan pada tahun 2006 pasangan itu bercerai.
Pada tahun 2018 dilaporkan bahwa Alex telah meninggal dua tahun sebelumnya dengan keluarganya yang tidak ingin membagikan detail kematiannya tetapi bersikeras bahwa itu tidak mencurigakan.
Pekerjaan rahasia Anna di AS dijuluki Program Ilegal oleh Departemen Kehakiman dan penemuannya adalah salah satu jaringan mata-mata terbesar yang ditemukan di tanah Amerika.
Diduga bahwa ketika Anna aktif dia berusaha merayu seorang anggota kabinet pemerintahan Barack Obama dan hampir memenuhi tugasnya.
Jika berhasil, Chapman bisa mendapatkan akses ke informasi orang dalam yang sangat sensitif. Namun, sepak terjang Anna di Negeri Paman Sam terbongkar dan dia ditangkap.
Dia bisa kembali ke Rusia setelah mendapat kesempatan dalam program pertukaran tahanan. Kini Anna tetap setia pada pemerintahan Vladimir Putin.***