Anjing Perang Milik Pasukan Rusia Membelot ke Ukraina, Menggigit Pantat Prajurit Kremlin

22 Mei 2022, 17:11 WIB
Anjing Rusia Max sekarang bekerja dengan tentara Ukraina mengendus ranjau.* /NO CREDIT /Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Max, anjing perang jenis Belgian Malinois milik pasukan Rusia membelot ke Ukraina dengan menggigit pantat prajurit Kremlin.

Aksi pembelotan seekor anjing perang itu terjadi, setelah pasukan Vladimir Putin dengan tega meninggalkan Max kelaparan di Mykolaiv, dekat Laut Hitam.

Entah disengaja atau tertinggal tentara Moskow yang terusir, Max bertahan hidup dengan melahap makanan busuk.

Baca Juga: Ukraina Kaget Rudal Rp73,3 Miliar Milik Rusia Berhasil Meledakkan Batalyon Toilet di Tepi Pandai Odessa

Max akhirnya diselamatkan pejuang Kiev dan dilatih bahasa Ukraina oleh seorang anggota Garda Nasional Ukraina, bernama Dmitry.

Kini Max berada di kubu Ukraina dan bisa diperintahkan untuk membantu penyerangan terhadap tentara Rusia.

Max yang berusia tiga tahun dinilai cukup cerdas karena dalam waktu singkat mengerti bahasa Ukraina.

Baca Juga: Serangan Bom Ukraina Menghancurkan TOS-1, Senjata Termobarik Andalan Pasukan Vladimir Putin

Dia telah dilatih untuk memahami bahasa Ukraina dan sekarang memiliki kehidupan baru dengan mengendus jebakan dan ranjau yang tidak meledak.

Dmitry mengatakan: "Mulai sekarang, Max akan bertugas di sisi kanan, membela Ukraina dan menggigit pantat Rusia."

Rekannya menambahkan: “Max telah menjadi favorit para penjaga. Tahu perintah menyerang Rusia."

Baca Juga: Gunakan Rudal Jelajah Kalibr, Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Senjata Amerika Serikat dan NATO

“Kami tidak mengerti mengapa orang Rusia meninggalkan hewan yang begitu indah," ucapnya yang dikutip Daily Star.

"Orang Ukraina suka anjing, mereka menganggapnya sebagai bagian dari keluarga," tutur Dmitry.

Ketika ditemukan, Max masih mengenakan kerah kamuflase yang dikeluarkan untuk anjing militer Rusia.

Baca Juga: Usir Tentara Ukraina, Menteri Pertahanan Rusia Ungkap Pembebasan Wilayah Luhansk Sudah Selesai

Seorang tentara pasukan khusus Inggris berkata: “Malinois adalah jenis yang sama yang digunakan oleh SAS dan SBS. Mereka adalah hewan pemberani, sangat cerdas dan atletis."

“Mereka sangat setia, tetapi Max jelas yakin bahwa Ukraina sekarang adalah tuan barunya.”

Dia menambahkan: “Saya sangat terkejut bahwa salah satu hewan ini benar-benar ditinggalkan oleh Rusia karena mereka adalah aset yang sangat berharga.

Baca Juga: Kebakaran dan Ledakan Melanda Wilayah Zhukovsky, Rusia, Dikhawatirkan Ada Unsur Sabotase Pihak Ukraina

“Juga ikatan antara anjing dan pawangnya sangat kuat. Ini akan seperti meninggalkan anggota keluargamu," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler