ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin memperluas kendali di wilayah Luhansk dan Donetsk (Donbass), bagian timur Ukraina.
Serangan pasukan Moskow yang didukung unit milisi Luhansk dan Donetsk terus membersihkan wilayah dari tentara Ukraina.
Setelah mundur dari Kiev, prajurit Kremlin memang dikonsentrasikan pada wilayah Donbass yang ingin memisahkan diri dari Ukraina.
Di Moskow, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan "pembebasan Republik Rakyat Luhansk" akan segera selesai.
Kawasan industri itu mengkompromikan wilayah Donetsk dan Luhansk, yang sebagiannya dikendalikan oleh separatis yang didukung Kremlin.
"Kelompok Angkatan Bersenjata Rusia, bersama dengan unit milisi rakyat Lugansk dan republik rakyat Donetsk, terus memperluas kendali atas wilayah Donbass," kata Shoigu dalam sebuah pidato.
Fokus Rusia pada Donbass mengikuti kegagalannya untuk merebut ibu kota Kiev pada tahap awal invasi yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari.