Usir Tentara Ukraina, Menteri Pertahanan Rusia Ungkap Pembebasan Wilayah Luhansk Sudah Selesai

- 21 Mei 2022, 20:49 WIB
Tentara bayaran Grup Wagner yang disewa Rusia terlibat baku tembak jarak dekat dengan pejuang Ukraina di Kota Popasna, Luhansk.*
Tentara bayaran Grup Wagner yang disewa Rusia terlibat baku tembak jarak dekat dengan pejuang Ukraina di Kota Popasna, Luhansk.* /Telegrram /Daily Star

Dalam minggu-minggu peperangan yang mengadu kekuatan militer Rusia melawan perlawanan Ukraina yang gigih, ribuan orang telah terbunuh dan seluruh kota hancur dalam krisis paling parah di Eropa dalam beberapa dasawarsa.

Hampir sepertiga orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka, termasuk lebih dari 6 juta yang telah meninggalkan negara itu dalam eksodus pengungsi.

Baca Juga: Invasi ke Ukraina Dianggap Rusia Sebagai Latihan Perang untuk Menghadapi NATO dan Perang Dunia

Sementara yang lain tetap terjebak di kota-kota yang dihancurkan oleh pemboman Rusia, lapor Express.

Intelijen militer Inggris mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia kemungkinan akan lebih memperkuat operasinya di Donbass setelah akhirnya mengamankan kota pelabuhan selatan Mariupol.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan pasukan Rusia telah mengubah Donbass menjadi "neraka".

Baca Juga: Kehancuran Melanda Pasukan Rusia, Rudal Stugna-P ATGM Ukraina Meledakkan Tank BMP-2 di Luhansk, Donbass

"Donbass benar-benar hancur. Ini adalah neraka di sana," kata Presiden Zelensky dalam pidatonya pada Kamis malam.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah