Volodymyr Zelensky Yakin Ukraina Menang, Sudah Berani Berkunjung ke Kharkiv Sebagai Tanda Rusia Sudah Terusir

29 Mei 2022, 22:29 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menertawakan senjata ajaib Rusia.* /Kantor Kepresidenan Ukraina

ZONA PRIANGAN - Kharkiv kembali di bawah kendali Ukraina, saat pejuang Kiev berhasil mengusir pasukan Vladimir Putin.

Merasa aman dari gempuran dari prajurit Kremlin, Presiden Volodymyr Zelensky berani mengunjungi Kharkiv untuk pertama kalinya setelah invasi.

Volodymyr Zelensky di Kharkiv, untuk melihat kerusakan yang terjadi akibat perilaku barbar tentara Moskow.

Baca Juga: Tentara Ukraina Kabur Hindari Pengepungan dari Regu Kematian Rusia, Tidak Ingin Seperti di Mariupol

Kantor Zelensky memposting video di Telegram tentang dia mengenakan rompi anti peluru dan diperlihatkan bangunan yang hancur parah di Kharkiv dan sekitarnya.

"2.229 bangunan telah dihancurkan di Kharkiv dan wilayah sekitarnya. Kami akan memulihkan, membangun kembali, dan menghidupkan kembali," tulis postingan di Telegram.

"Tidak hanya Kharkiv, tapi semua kota dan desa lain tempat kejahatan datang akan dibangun kembali," tambah postingan tersebut.

Baca Juga: Pukulan Memalukan bagi Ramzan Kadyrov, Warga Chechnya Melarikan Diri Takut Mati di Perang Ukraina

Pemimpin Ukraina semula bertahan di Kiev sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan skala penuh pada 24 Februari.

Zelensky menolak tawaran Amerika Serikat yang akan mengevakuasi dengan mengatakan dirinya butuh senjata ketimbang tumpangan.

"Dalam perang ini, penjajah berusaha memeras setidaknya beberapa hasil," kata Zelensky di posting selanjutnya yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Serangan Artileri Ukraina Hancurkan Depot Amunisi Pasukan Rusia, Pertempuran Sengit Terjadi di Severodonetsk

"Tapi mereka seharusnya sudah mengerti sejak lama bahwa kita akan mempertahankan tanah kita sampai orang terakhir. Mereka tidak memiliki kesempatan. Kita akan berjuang dan kita pasti akan menang."

Dia juga bertemu dengan pejabat lokal - gubernur wilayah Kharkiv dan walikota kota - untuk membahas program rekonstruksi untuk wilayah tersebut.

Zelensky meminta pejabat lokal untuk "menemukan proyek keren" untuk membangun kembali daerah yang hancur.

Baca Juga: Ukraina Menang Lagi, Rudal Perun Buatan Polandia Meledakkan Helikopter Tempur Ka-52 Alligator Rusia di Kharkiv

"Ini adalah kesempatan bagi distrik semacam itu untuk memiliki wajah baru," kata Zelensky.

Rusia kini diyakini telah kehilangan total 30.000 tentara bersama dengan ribuan kendaraan dalam perang yang menghancurkan Putin, menurut Ukraina.

Pasukan Moskow berharap akan disambut dengan mengibarkan bendera ketika mereka pertama kali melintasi perbatasan untuk invasi pada bulan Februari.

Baca Juga: Tentaranya Banyak Terbunuh, Rusia Buka Rekrutmen Prajurit Baru, Usia di Atas 40 Masih Bisa Mendaftar

Tapi sebaliknya mereka bertemu dengan perlawanan heroik dan mendapati diri mereka terlempar ke belakang saat Rusia semakin frustrasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler