Tentara Ukraina Kabur Hindari Pengepungan dari Regu Kematian Rusia, Tidak Ingin Seperti di Mariupol

- 29 Mei 2022, 21:34 WIB
Foto menunjukkan ledakan di pabrik Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 11 Mei 2022./
Foto menunjukkan ledakan di pabrik Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 11 Mei 2022./ /REUTERS/Alexander Ermochenko

ZONA PRIANGAN - Rusia telah membentuk regu kematian setelah menguasai beberapa wilayah Luhansk.

Regu kematian Rusia digambarkan mirip dengan "Teror Merah" yang dilakukan oleh Bolshevik di Soviet Rusia antara tahun 1918 dan 1922.

Regu kematian memiliki misi "berburu untuk membunuh" di Ukraina timur dalam upaya membersihkan daerah itu dari para pemimpin regional.

Baca Juga: Pukulan Memalukan bagi Ramzan Kadyrov, Warga Chechnya Melarikan Diri Takut Mati di Perang Ukraina

Tak heran, pemimpin lokal di Luhansk terus bergerak untuk menghindari penangkapan atau dieksekusi langsung oleh pasukan Vladimir Putin.

Laporan terkini, prajurit Kremlin telah menguasai Kota Lyman, Donbass. Mereka membersihkan kota dari tentara Ukraina dan pejabat lokal.

“Kepala pemerintahan lokal, termasuk saya, kami terus bergerak,” kata Kepala Polisi di wilayah Donbass Oleg Grigorov.

Baca Juga: Serangan Artileri Ukraina Hancurkan Depot Amunisi Pasukan Rusia, Pertempuran Sengit Terjadi di Severodonetsk

“Rusia sedang memburu kepala kami, baik itu penangkapan atau likuidasi langsung,” tuturnya yang dikutip Mirror.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x