Rudal Stugna-P Ukraina Kembali Meminta Korban, Dua Tank Bebek Duduk Rusia Meledak di Pertempuran Donbass

2 Juni 2022, 17:31 WIB
Saat tank Rusia meledak terkena rudal Stugna-P Ukraina.* /Twitter /@UAWeapons

ZONA PRIANGAN - Rudal Stugna-P Ukraina kembali meminta korban, kali ini dua tank bebek duduk Rusia dihancurkan di pertempuran Donbass.

Rudal Stugna-P asli buatan Ukraina yang mampu menembak target hingga jarak 1 mil. Walau buatan lokal, rudal tersebut mampu mempermalukan pasukan Vladimir Putin.

Rudal Stugna-P dianggap efektif pada pertempuran di medan terbuka, seperti yang sedang berlangsung di Donbass.

Baca Juga: Kantor Tentara Rusia Meledak Terkena Lemparan Bom Molotov, Vladimir Putin Butuh Prajurit Baru

Kehancuran dua tank bebek duduk yang divideokan menjadi pukulan terbaru bagi kubu Moskow yang berupaya menggempur habis-habisan pejuang Kiev di Luhansk dan Donetsk.

Militer Ukraina mengungkapkan, memasuki bulan ke-4 invasi Rusia, Kremlin telah kehilangan sekira 1.300 tank.

Stugna-P dikenal sebagai rudal berpemandu anti-tank (ATGM) adalah senjata besar, tripod — atau yang dipasang di kendaraan yang mampu menghancurkan tank tempur utama lapis baja berat.

Baca Juga: Amerika Pasok HIMARS untuk Ukraina, Rusia Langsung Lakukan Operasi Manuver Intensif Rudal Yars di Ivanovo

Sistem senjata ini telah memberikan perlawanan keras terhadap militer Rusia yang sangat mekanis yang bergantung pada tank tua dan pengangkut personel lapis baja.

Ukraina juga mengklaim lebih dari 3.300 APC Rusia telah diledakkan menjadi barang bekas sejak awal konflik.

Militer Kiev telah menerima ribuan peluru kendali anti-tank dari beberapa negara, dengan sistem Javelin Inggris sebagai contoh yang bagus.

Baca Juga: Patroli Rusia di Luhansk Berantakan Setelah Roket Berpemandu Laser Ukraina Hancurkan BRDM-2 Milik Moskow

Namun, Ukraina menggunakan ATGM buatan sendiri yang dikenal sebagai Stugna-P dalam jumlah yang lebih besar, lapor Express.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina mengomentari rudal Stugna mengatakan: “Karena pekerjaan tempur sistem rudal anti-tank Stugna-P, penjajah Rusia tidak akan bersembunyi di mana pun.”

Dalam gambar terbaru yang diperoleh dari Brigade ke-24 di Ukraina, dua tank Rusia dapat dilihat di garis bidik sistem, mengakibatkan penghancuran kendaraan oleh rudal.

Baca Juga: Ukraina Peringatkan Pasukan Rusia untuk Rajin Melihat ke Bawah, Jangan Perhatikan Drone Saja, Ini Artinya

Yang pertama menunjukkan bola api besar yang menyala dari tank yang terletak di sebelah gedung.

Gambar kedua menunjukkan ledakan lain dengan garis bidik yang sama yang membuktikan akurasi fatal terhadap targetnya.

Setiap peluncur peluru kendali Stugna yang dipandu memiliki berat lebih dari 100kg, dan memiliki jangkauan yang mengesankan hanya lebih dari 4 mil.

Baca Juga: Orang Rusia yang Satu Ini Nekat Mencela Vladimir Putin dan Mendukung Perjuangan Ukraina Lewat True Rusia

Setiap proyektil memiliki diameter 155mm dan sekering pada dampak dengan target. Sebuah tim tiga sampai empat orang optimal untuk menyebarkan Stugna.

Operator membutuhkan ransel yang dibuat khusus. Setelah rudal ditembakkan, operator mengontrol Stugna dan mengoreksi bidikan bila diperlukan, dengan menggunakan joystick pada remote control.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler