Vladimir Putin Marah Besar Atas Kehadiran Infrastruktur NATO di Baltik, Siapkan Tanggapan Secara Militer

6 Juni 2022, 19:46 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Kepastian Swedia dan Finlandia bergabung ke NATO memicu kemarahan Kremlin.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyebut langkah Swedia dan Finlandia merupakan kesalahan besar dengan konsekuensi yang serius.

Sergei Ryabkov berkata: “Ketegangan militer secara umum akan meningkat, dan akan ada lebih sedikit prediktabilitas di area ini.”

Baca Juga: Kehadiran 7.000 Tentara NATO di Laut Baltik Menunjukkan Kesiapan Perang Menghadapi Rusia

Namun, Swedia mengatakan tidak akan tunduk pada agresi Rusia, lapor Express.

Karin Olofsdotter, duta besar Swedia untuk Amerika Serikat, mengatakan, apa yang diambil Swedia bukan urusan Rusia.

“Seperti yang kita lihat, itu bukan keputusan mereka untuk mengambil jika kita bergabung atau tidak. Ini adalah keputusan Swedia yang berdaulat,” tegasnya.

Baca Juga: 44 Kapal Perang NATO Bergerak ke Perbatasan Rusia, Peringatan bagi Kremlin untuk Tidak Mengganggu Negara Kecil

Dia menambahkan: “Mereka mungkin mencoba mempengaruhi kami atau mengintimidasi kami, yang mereka miliki sampai tingkat tertentu, tetapi kami tidak terhalang."

“Jadi kami siap. Kami kuat. Kami telah memperkuat keamanan kami juga dalam jangka pendek. … Kami telah melihat ini datang,” ujar Karin.

Rusia sejak itu mengecilkan tanggapannya terhadap aplikasi NATO negara itu, dengan Presiden Vladimir Putin bersikeras langkah itu tidak menciptakan “ancaman langsung” bagi Rusia.

Baca Juga: Pasukan Rusia Tidak Rela Tentara Ukraina Menguasai Kharkiv, Lakukan Serangan Hancurkan Desa Cherkaski Tyshky

Dia berkata: “Rusia tidak memiliki masalah dengan Finlandia dan Swedia, dan dalam hal ini, ekspansi dengan mengorbankan negara-negara ini tidak menciptakan ancaman langsung bagi kami.”

“Tetapi perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini pasti akan memancing tanggapan kami,” ucap Vladimir Putin.*

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler