ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak gila. Dia justru benar-benar rasional tapi sangat kejam.
Penilaian figur Vladimir Putin itu disampaikan mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko.
Menurut Yulia Tymoshenko, Vladimir Putin lebih pantas disebut penjahat hitam yang memiliki logika gelap.
Yulia Tymoshenko mengaku tahu benar bagaimana karakter sebenarnya dari Putin. Dia punya ambisi yang kuat untuk membangun kerajaan Rusia.
"Dia bertekad untuk turun dalam sejarah Rusia bersama Stalin dan Peter the Great," ucap Yulia dalam sebuah wawancara eksklusif.
Tymoshenko menolak anggapan bahwa presiden Rusia itu gila. "Dia bertindak sesuai dengan logika gelapnya sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Tentara Ukraina Terkepung di Lysychansk, Nasib Mereka Bisa Mirip dengan Peristiwa di Kota Mariupol
Tymoshenko melihat Putin telah menyusun gagasan. Dia ingin mewujudkan misi bersejarah, yakni sebuah kerajaan.
"Itulah hiper-golnya. Itu datang dari keinginan dan keyakinan batin yang dalam,” tegas Tymoshenko.
Tymoshenko, adalah pemimpin revolusi Oranye 2004 dan perdana menteri dua kali. Dia juga melakukan beberapa pertemuan empat mata dengan Vladimir Putin.
Baca Juga: Armada Laut Hitam Rusia Mulai Ketakutan, Tentara Ukraina Mulai Gunakan Robot 17 Bantuan NATO
Tymoshenko mengatakan, jika kenal dekat dengan Putin, dia merupakan sosok yang selalu berhati-hati.
“Dia jebolan dari sekolah KGB,” tutur Tymoshenko yang dikutip The Sun.
Sebelum invasi skala penuh Rusia pada bulan Februari, dia tidak merahasiakan keyakinannya bahwa “tidak ada negara seperti Ukraina, dan tidak ada orang seperti Ukraina”, kata Tymoshenko.***