Tentara Rusia Saling Tembak, Kubu yang Setia ke Vladimir Putin Gunakan Simbol Z, Pembelot Gunakan Simbol L

10 Juni 2022, 20:46 WIB
Rekaman CCTV yang mengerikan menunjukkan saat tentara Rusia menembak dua warga sipil Ukraina.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Rekaman terbaru yang dibagikan militer Ukraina cukup unik, saat tentara Rusia saling menembak di antara mereka.

Saling menembak sesama tentara Rusia itu terjadi dalam perang sebenarnya di kawasan hutan Ukraina.

Yang membedakan mereka adalah simbol yang digunakannya. Tentara Rusia yang tetap setia kepada Vladimir Putin mengenakan simbol Z.

Baca Juga: Dalam Pertempuran Jalanan Beberapa Blok di Severodonetsk, Tentara Ukraina Raih Kemenangan Atas Pasukan Rusia

Sementara tentara Rusia yang membelot ke kubu Ukraina menggunakan simbol L. Bendera yang dikenakan tetap putih biru.

Slogan tentara yang setia kepada Putin, yakni "Untuk Rusia, untuk kemenangan". Slogan tentara pembelot adalah "Untuk Rusia, untuk kebebasan".

Dirilis oleh Freedom of Russia Legion, video tersebut menggambarkan pertempuran bersenjata di hutan di Ukraina.

Baca Juga: Tentara Ukraina Ledakkan Depot Amunisi Rusia Berkat Bantuan Seorang Remaja yang Menerbangkan Drone Mainan

Kedua belah pihak, yang dulunya satu angkatan (teman), saling tembak-menembak, dilihat dari sudut pandang tentara.

Kamera menunjuk ke arah gagang pistol saat pembelot itu menembak sebentar-sebentar ke orang-orang Rusia lainnya.

Sebuah granat atau rudal di dekatnya kemudian mengirimnya ke tanah sebelum dia pulih dan mulai menembak lagi.

Baca Juga: Vladimir Putin Balas Dendam, Curi Gandum Ukraina di Melitopol untuk Menjawab Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia

Legiun Kebebasan Rusia adalah sekelompok pembelot Rusia dan gerakan yang berkembang di Ukraina, serta di tanah air Putin. Aplikasi untuk skuad tampaknya "di luar skala".

Itu terdiri dari personel militer Rusia yang menyamar sebagai bagian dari Angkatan Bersenjata Ukraina.

Mereka bertarung dengan huruf 'L' yang terpampang di seragam mereka, bukan huruf 'Z' Rusia yang terkenal.

Baca Juga: NATO Terbangkan 50 Jet Tempur, Rusia Kirim 60 Kapal Perang, Suasana di Kawasan Baltik Makin Mencekam

Aleksey Arestovich, yang merupakan penasihat kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan seorang blogger militer, mengatakan, pada bulan lalu, ada "beberapa lusin" anggota kelompok yang cacat.

Berbicara kepada wartawan Ukraina, dia berkata: “Di garis depan. Mereka bertarung dengan sangat baik."

“Ada beberapa lusin, itu seperti unit terpisah yang menyamar sebagai Angkatan Bersenjata Ukraina," ujar Arestovich yang dikutip Express.

Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Panik Mundur Sejauh 60 Mil dari Pantai Ukraina Hindari Rudal Harpoon Inggris dan Swedia

“Jumlah aplikasi ke legiun, termasuk tentara Rusia, di luar skala. Mereka tidak punya waktu untuk mempertimbangkannya. Saya melihat bagaimana legiun berbaris melintasi Rusia."

"Karena mereka mengirimi saya puluhan gambar setiap hari, di mana mereka sekali lagi menggambar huruf 'L', sekali lagi dengan nama legiun, dan seterusnya, ada musiknya sendiri, subkulturnya sendiri," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler