48 Rudal Rusia dalam Semalam Membuat Pertahanan Tentara Ukraina Melemah di Severodonetsk dan Lysychansk

26 Juni 2022, 06:02 WIB
Pasukan Ukraina menghancurkan tiga MLRS Grad Rusia di daerah Severodonetsk.* /@DefenceU /Via Express

ZONA PRIANGAN - Kehancuran Ukraina di Kota Severodonetsk dan Lysychansk makin jelas ketika pasukan Vladimir Putin menembakkan 48 rudal dalam semalam.

Tentara Ukraina terusir dari Severodonetsk dan pasukan Rusia sudah mengambil kendali penuh. Ini artinya, prajurit Kremlin mendekati target kemenangan di wilayah timur.

Pasukan Moskow setelah ditarik dari Kiev, memang difokuskan untuk menguasai wilayah Donbass (Donetsk dan Luhansk).

Baca Juga: Senjata Bantuan Amerika Serikat Membuat Serangan Tentara Ukraina Sulit Ditebak Pasukan Vladimir Putin

Kini pasukan Rusia yang didukung Grup Wagner dan separatis Luhansk, tinggal membersihkan sisa-sisa tentara Ukraina yang sudah melemah.

Bahkan, Rusia masih melakukan serangan-serangan yang mengitimidasi warga sipil Ukraina yang bertahan di Severodonetsk dan Lysychansk.

Penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan serangan itu "secara eksklusif menargetkan warga sipil" dan menuduh Rusia "berusaha mengintimidasi Ukraina".

Baca Juga: Republik Rakyat Donetsk Kehilangan 2.128 Tentara, Howitzer Inggris Membuat Hidup Pasukan Moskow Makin Sulit

Kota-kota tetangga di timur Lysychansk dan Severodonetsk menghadapi serangan paling berat pada Jumat malam.

Podolyak mengatakan: “Khusus pada target sipil… Rusia masih mencoba untuk mengintimidasi Ukraina, menyebabkan kepanikan dan membuat orang takut dengan Z-monster."

Ukraina tahu segalanya dan siap untuk apa pun. Dan itu akan menghukum semua kejahatan,” ucap Podolyak yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Menutup Langit Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky mengejek Vladimir Putin

Lebih banyak serangan terus menguasai Kota Kharkiv ketika pasukan perang Vladimir Putin melakukan putaran baru pemboman berat di banyak bagian Ukraina.

Serangan itu menghantam pangkalan militer, infrastruktur sipil, dan lingkungan perumahan termasuk Desa Andriivka di timur laut pada Jumat malam. Politeknik di kota timur laut Kharkiv juga rusak.

Tadi malam, Wali Kota Severodonetsk, Oleksand Struyk, mengatakan kota itu sekarang di bawah pendudukan penuh Rusia setelah berminggu-minggu pertempuran. Pasukan Ukraina telah mundur untuk berkumpul kembali.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler