Rudal Rusia Meledak di Ochakiv dan Kremenchuk, Kota Pelabuhan Mykolaiv Kembali Mencekam

28 Juni 2022, 16:17 WIB
Tim penyelamat masih melakukan pencarian korban di lokasi pusat perbelanjaan Kremenchuk yang terkena serangan rudal Rusia, di wilayah Poltava, Ukraina.* /Press service of the State Emergency Service of Ukraine /Handout via Reuters

ZONA PRIANGAN - Kota Ochakiv wilayah Mykolaiv dan Kremenchuk di Poltava, Ukraina menjadi sasaran pemboman pasukan Vladimir Putin.

Warga Ochakiv harus berlindung di tempat-tempat aman ketika rudal-rudal Moskow menghantam sejumlah tempat.

Wali Kota Mykolaiv, Alexander Senkevich di Telegram mengatakan, Selasa pagi sebuah komunitas di wilayah Mykolaiv dikejutkan dengan sejumlah ledakan.

Baca Juga: NATO Siapkan 300.000 Tentara untuk Menghadapi Pertempuran Melawan Pasukan Rusia yang Mulai Mengusik Baltik

Pasukan Kremlin melepaskan sejumlah roket yang menewaskan tiga orang dan enam lainnya mengalami luka-luka.

"Seorang anak termasuk di antara mereka yang terbunuh di kota Ochakiv," tulis Alexander Senkevich yang dikutip Aljazeera.

Kota Pelabuhan Mykolaiv kembali mencekam, setelah pasukan Rusia secara brutal menembakan roket ke segala arah.

Baca Juga: Tentara Ukraina Buktikan Masih Ada di Donbass, Hancurkan Konvoi Senjata Pasukan Rusia di Donetsk

Alexander Senkevich menambahkan bahwa informasi tentang korban dan kerusakan sedang diklarifikasi. Sementara tim penyelamat masih bekerja.

"Desa-desa di seluruh wilayah Mykolaiv ditembaki pada hari Senin dan Selasa, dengan kebakaran yang meletus tetapi tidak ada korban," tuturnya.

Sementara di wilayah Poltava, tim penyelamat terus mencari korban di antara puing-puing pusat perbelanjaan Kremenchuk.

Baca Juga: Kiev Tidak Aman, Pasukan Vladimir Putin Kembali Mengincar Ibu Kota Ukraina dengan Menembakkan Sejumlah Rudal

Informasi sementara 36 orang dinyatakan hilang setelah pusat perbelanjaan Kremenchuk hancur oleh rudal Rusia.

"Lebih dari seribu orang bekerja sepanjang malam di reruntuhan - penyelamat, polisi, petugas medis, dan sukarelawan," kata Gubernur Poltava, Dmytro Lunin dalam posting pagi di Telegram.

Dia mengatakan 25 orang telah dirawat di rumah sakit dari total 59 yang terluka. Korban tewas saat ini mencapai 18 orang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler