Upaya Tentara Jerman Meledakkan Jembatan Krimea-Rusia Digagalkan, Gunakan Bahan Peledak Hasil Curian

ZONA PRIANGAN - Tidak disangka, tentara Jerman punya rencana menyerang Rusia dengan cara meledakkan jembatan penghubung Krimea dengan Semenanjung Taman.

Plot penghancuran jembatan Krimea sepanjang 19 kilometer itu terungkap setelah polisi Jerman mengorek lebih dalam terhadap 12 tentara yang tertangkap hendak mencuri peralatan perang.

Sebanyak 12 tentara beroperasi negara bagian Schleswig-Holstein di Jerman utara. Namun upaya pencurian bahan peledak digagalkan.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Mereka ingin menggunakan bahan peledak yang dicuri untuk menghancurkan jembatan antara Krimea dan daratan Rusia, lapor tabloid Stern Jerman, mengutip sumber kepolisian.

"Serangkaian perampokan, penyelidikan panjang, rencana gila: Bagaimana tentara Jerman ingin campur tangan dalam perang Ukraina," kata mingguan Stern yang berbasis di Hamburg.

Cerita, yang dikumpulkan dari laporan polisi, merinci penyelidikan atas jaringan pencurian yang melibatkan total empat tentara Bundeswehr dan delapan tersangka lainnya yang ditangkap polisi di Kiel.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Penangkapan itu sebenarnya terjadi pada 22 Mei, dengan sedikit atau tanpa perhatian media.

Penyelidikan difokuskan pada pembobolan fasilitas militer dan pencurian senjata, bahan peledak, dan amunisi lainnya untuk dijual kembali di pasar gelap.

Plot jembatan ditemukan secara tidak sengaja, ketika polisi memantau percakapan telepon para tersangka, menurut majalah Stern yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Serangan Barbar Ukraina Hancurkan Wilayah Rusia, Warga Belgorod Desak Vladimir Putin Lakukan Pembalasan

Selama panggilan telepon, kedua pria tersebut membahas jenis dan jumlah bahan yang mereka perlukan untuk menghancurkan jembatan Krimea.

Tepat sebelum mereka ditangkap, para konspirator telah mencoba untuk mencuri peralatan menyelam dari fasilitas angkatan laut Eckernfoerde dekat Kiel.

Polisi mengatakan mereka telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Ukraina beberapa hari kemudian.

Baca Juga: Takut Serbuan NATO, Pasukan Vladimir Putin Ditarik dari Alakurtti Dekat Perbatasan Finlandia

Amunisi, senjata dan bahan peledak ditemukan di rumah kedua tentara tersebut. Stern mengatakan barang curian itu sebagian dimaksudkan untuk dijual kembali dan sebagian untuk penggunaan pribadi – termasuk plot menghancurkan jembatan Krimea.***