Rudal Andalan Vladimir Putin Ini Menghasilkan Awan Plasma, Mampu Menghindari Deteksi Radar Musuh

8 Juli 2022, 21:47 WIB
Fregat Rusia 'Admiral Gorshkov' menembakkan rudal hipersonik Zirkon di Laut Barents, Juli 2021.* /Russian Defense Ministry /Sputnik

ZONA PRIANGAN - Salah satu rudal andalan Vladimir Putin yakni, Zirkon. Kekuatan rudal tersebut sempat mengkhawatiran negara-negara NATO.

Kelebihan rudal Zirkon terletak pada kecepatan jelajahnya. Rudal kebanggan Moskow itu punya kecepatan delapan kali kecepatan cahaya (Mach 8).

Selama perjalanan menuju target, rudal Zirkon mampu membawa muatan sekitar 300kg. Bisa dibayangkan bagaimana ledakan yang terjadi setelah menghantam target.

Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah

Rudal Zirkon juga menghasilkan awan plasma, yang membuatnya secara efektif tidak terlihat oleh radar.

Awan plasma menyelimuti rudal dan menyerap sinar frekuensi radio, memungkinkannya untuk menghindari deteksi.

Ini memiliki jangkauan diperkirakan 500 km pada tingkat rendah dan hingga 750 km pada lintasan semi-balistik.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Namun, tes terbaru pada bulan Mei mengkonfirmasi jarak tempuh sekitar 1.000 km, menurut Armada Utara.

Selain memiliki rudal Zirkon, Kremlin punyal kapal perang Laksamana Gorshkov. Admiral Gorshkov ditugaskan pada tahun 2018 dan dirancang untuk melakukan banyak peran.

Admiral Gorshkov dapat melakukan serangan jarak jauh terhadap target permukaan dan kapal, melakukan perang anti-kapal selam, serta melakukan misi pengawalan.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Komando Angkatan Laut Rusia sedang membangun lebih banyak fregat dari kelas yang sama, dengan tujuan memiliki 20-30 kapal seperti itu sebagai bagian dari armadanya.

Ironisnya, dua fregat pertama yang dibangun memiliki mesin turbin gas buatan Ukraina.

Setelah invasi awal Rusia ke Donbass pada tahun 2014, Kiev berhenti memasok Rusia dengan teknologi militer apa pun, lapor Express.

Baca Juga: Kebakaran Melanda Pangkalan Udara Melitopol, 5 Helikopter dan 10 Jet Tempur Rusia Tidak Bisa Beroperasi

Angkatan Laut Rusia terdiri dari empat armada - Armada Pasifik, Armada Utara, Armada Baltik, dan Armada Laut Hitam.

Sebelum permusuhan pecah di Ukraina, Rusia memiliki sekitar 130.000 personel dan sekitar 32 kapal permukaan utama.

Komandan angkatan laut Rusia mengalami pukulan besar terhadap reputasi mereka, ketika Ukraina berhasil menenggelamkan kapal utama armada Laut Hitam, Moskva pada bulan April.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler