Ramzan Kadyrov Pastikan Pasukan Chechen Tidak Berhenti di Ukraina tapi Berlanjut Menaklukan Jerman

8 Juli 2022, 23:27 WIB
Magomed Daudov mengatakan kepada wartawan bahwa pasukannya siap untuk pergi ke Berlin.* /Twitter /@JuliaDavisNews

ZONA PRIANGAN - Prajurit Chechen menyatakan kesetiaannya terhadap Vladimir Putin dan siap menaklukan Jerman.

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan, pasukan Chechen tidak berhenti di Ukraina. Bila diperlukan pasukan Kadyrovite bisa berlanjut ke Jerman.

Menurut Ramzan Kadyrov, Vladimir Putin sudah mengambil langkah yang tepat di Ukraina. Pasukan Chechen pun selalu ada untuk Rusia.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Pastinya, kelompok etnis mayoritas Muslim Chechnya, sekutu Kremlin siap pergi sejauh Jerman untuk memperjuangkan jihad.

Organisasi paramiliter pasukan Kadyrovite telah berjuang bersama Moskow dalam perang Ukraina.

Pada tahap awal perang, Ramzan Kadyrov mengatakan, siap melaksanakan perintah Vladimir Putin dalam keadaan apa pun.

Baca Juga: Drone Leleka Milik Ukraina Masuk Wilayah Rusia, Temukan Rahasia Vladimir Putin yang Mengerikan

Pasukan Chechnya sejak itu terus berjuang dan mengklaim telah banyak membunuh tentara Ukraina serta membebaskan sejumlah kota.

Ketua parlemen Chechnya Magomed Daudov mengatakan kepada wartawan: "Insya Allah, tidak diragukan lagi Donetsk, Mykolaiv, Kherson, Odessa berada dalam kekuasaan Vladimir Putin."

“Insya Allah, kita akan sampai ke Berlin. Kita akan menang, tidak diragukan lagi," ujar Magomed Daudov yang dikutip Express.

Baca Juga: Kebakaran Melanda Pangkalan Udara Melitopol, 5 Helikopter dan 10 Jet Tempur Rusia Tidak Bisa Beroperasi

"Akhmat adalah kekuatan! Allahu Akbar!" teriak Daudov.

"Presiden Vladimir Vladimirovich Putin, hari ini, Ramzan Akhmatovych Kadyrov, saudara-saudara kita membela Islam, pertama dan terutama."

“Mereka membela nilai-nilai. Mereka membela kebesaran Yang Mahakuasa."

"Ramzan Akhmatovych Kadyrov, kepala Chechnya, memainkan peran besar dalam jihad ini," ucap Magomed Daudov.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

"Dan semua Komandan kita di bawah Komandonya. Pertama-tama, ini tentang iman kepada Yang Mahakuasa. Ini tentang nilai-nilai spiritual dan bahasa kita."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler