ZONA PRIANGAN - Aksi nekat dilakukan tiga orang bertopeng menyerang pangkalan militer Klintsy, wilayah Bryansk, Rusia.
Walau cuma tiga orang, serangan manusia bertopeng itu membuat kalang kabut prajurit Vladimir Putin yang berjaga di pangkalan militer Klintsy.
Serangan yang dilakukan pada dini hari itu mengejutkan warga sekitar yang mendengar rentetan tembakan senjata.
Baca Juga: Tiga Brigade Ukraina Lakukan Pengepungan Terhadap Konvoi Senjata Rusia, Ini yang Terjadi di Kharkiv
Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar suara tembakan dari senjata otomatis dan melihat jejak darah di jalan dekat tempat kejadian.
Laporan menunjukkan para penyerang mengenakan pakaian merah tua dan satu orang terluka, namun keberadaan mereka belum diketahui.
Polisi kini telah meluncurkan pencarian ekstensif untuk mencoba dan menemukan penyerang bersenjata dan tidak dikenal.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Ketakutan, Amerika Serikat Kembali Kirim 4 HIMARS untuk Ukraina
Kremlin terguncang setelah orang-orang bersenjata bertopeng menyerang sebuah pangkalan militer di dalam wilayah Rusia dan serangan roket menewaskan sedikitnya lima orang.
Dalam sebuah pernyataan, cabang lokal Kementerian Dalam Negeri mengatakan: "Kementerian Dalam Negeri Klinsty sedang mencari tiga pria bertopeng tak dikenal."
"Dua mengenakan pakaian merah tua, sementara satu berpakaian hitam," ungkapnya yang dikutip Express.
"Orang-orang itu melakukan serangan bersenjata di pangkalan militer 12721 di Parkov Street di kota Klintsy, sebelum melarikan diri ke tujuan yang tidak diketahui.
"Salah satu penyerang menerima luka tembak."
Insiden itu terjadi dua hari setelah lima warga tewas dalam serangan roket di Kota Belgorod, yang terletak dekat perbatasan Ukraina.***