ZONA PRIANGAN - Rusia membuka peluang negara NATO atau pasukan PBB masuk ke Ukraina setelah terindikasi mencuri gandum Ukraina.
Tetapi pasukan Inggris atau Amerika Serikat harus menahan diri masuk ke Ukraina, karena itu bisa menimbulkan konflik lebih tajam.
Hal yang berbeda jika yang dikirim ke Kiev adalah pasukan PBB dengan dalih melindungi produk biji-bijian Ukraina.
Mantan perwira militer dan ahli senjata kimia Hamish de Breton-Gordon mengatakan kepada Express.co.uk, Barat bisa membentuk "Tentara Perserikatan Bangsa-Bangsa".
Tentara PBB lebih realistis untuk melindungi atau merebut kembali gandum Ukraina yang dicuri pasukan Vladimir Putin.
Menurut Hamish, pengiriman pasukan PBB merupakan opsi yang "realistis", karena tidak akan menimbulkan gejolak dibandingkan pasukan Inggris atau Amerika yang dikirim.
Baca Juga: Tiga Brigade Ukraina Lakukan Pengepungan Terhadap Konvoi Senjata Rusia, Ini yang Terjadi di Kharkiv
Tetapi De Bretton-Gordon memperingatkan bahwa langkah seperti itu "pasti" akan dilihat sebagai eskalasi oleh Kremlin.