ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina mendapat keuntungan saat Vladimir Putin memfokuskan pasukan Kremlin menyerang Donbass.
Itu artinya tentara Moskow jadi lengah di beberapa wilayah. Terbukti Brigade Bermotor ke-59 Ukraina dengan mudah menghancurkan kekuatan rusia di Mykolaiv.
Sesuai janji, militer Ukraina melakukan serangan besar-besaran di wilayah selatan. Termasuk wilayah Mykolaiv yang terletak di antara Odessa dan Kherson.
Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia
Serangan tentara Ukraina di Mykolaiv berhasil meledakkan artileri milik Rusia. Itu kerugian terbaru yang harus ditanggung Moskow.
Beberapa minggu terakhir, Komando Tinggi Ukraina meluncurkan serangkaian serangan tanpa henti di wilayah selatan.
Kiev sekarang tampaknya sedang mempersiapkan serangan besar untuk merebut kembali kota pelabuhan penting Kherson, yang jatuh ke tangan Rusia pada hari-hari pertama perang.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Dalam video tersebut, serangkaian ledakan dapat dilihat di sepanjang garis yang ditempati oleh unit artileri Rusia.
Bola api besar meletus di sepanjang posisi pertahanan saat roket Ukraina menyerang target Rusia dengan presisi mematikan.
Gumpalan asap hitam tebal membubung ke atas, saat tumpukan amunisi meledak dan mengirimkan amunisi mendesing di udara.
Baca Juga: Upaya Tentara Jerman Meledakkan Jembatan Krimea-Rusia Digagalkan, Gunakan Bahan Peledak Hasil Curian
Rekaman itu diposting ke Twitter oleh pengguna BlueSauron, kontributor tetap pada perang Ukraina.
Mereka menulis: "Baterai artileri Rusia di Oblast Mykolaiv dimusnahkan oleh Brigade Bermotor ke-59 Ukraina."
Pengguna media sosial dengan cepat memberi selamat kepada Ukraina atas keberhasilan operasi mereka.
"Utopia" berkomentar: "Pekerjaan profesional yang sangat bagus."
"Pada kecepatan ini tentara Rusia akan dipaksa untuk kembali ke Rusia dengan berjalan kaki."
Sementara Louis mencatat: "Wow, saya belum pernah melihat tentara modern mengambil seperti pemukulan."
"Semoga para sukarelawan Rusia itu bisa melihat video ini sebelum menandatangani kontrak."
"Ini jelas bukan langkah peningkatan karier," tambahnhya.
Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak
Dalam serangan terbaru itu, tentara Ukraina memanfaatkan senjata yang dipasok dari sejumlah negara NATO.
Senjata itu termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi AS (HIMARS), howitzer jarak jauh Caesar Prancis dan howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000 Jerman.***