Serangan Rudal Jelajah Rusia dari Kapal Perang di Laut Hitam Menewaskan Tiga Perwira Ukraina di Kota Vinnytsia

20 Juli 2022, 07:45 WIB
Tiga rudal Rusia menghantam kota Vinnytsia, Ukraina Tengah menewaskan banyak orang. Begini pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Kateryna Zarembo

ZONA PRIANGANN - Militer Rusia mengklaim rudal yang ditembakkan ke Kota Vinnytsia menewaskan tiga perwira Ukraina.

Moskow menyebut, rudal jelajah diluncurkan dari kapal perang di Laut Hitam menghantam bangunan yang biasa digunakan organisasi Nazi.

Namun Kiev menjelaskan, bangunan tersebut memang milik militer namun berfungsi sebagai tempat konser dan dimanfaatkan sejumlah kafe.

Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah

Laporan dari situs Akademi Militer Minsk Suvorov di Belarus mengungkapkan ketiga perwira Ukraina yang tewas, yakni Oleg Makarchuk, Konstantin Puzyrenko, dan Dmitry Burdiko.

Ketiga perwira itu berpangkat kolonel dan menjadi prajurit andalan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Pada bulan April, Makarchuk dianugerahi penghargaan oleh Zelensky untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial Ukraina.

Baca Juga: Komandan Chechnya Sebut NATO Kalah, Pasukan Vladimir Putin Akan Merebut Kiev dan Menaklukan Warsawa

Menurut Akademi Militer Minsk Suvorov, Makarchuk sebelumnya menjabat sebagai kepala perbaikan dan logistik di Angkatan Udara Ukraina.

Kematian seorang perwira militer lainnya, Konstantin Puzyrenko, dilaporkan oleh otoritas lokal di kota Berdichev di Wilayah Zhytomyr barat Ukraina, dan oleh situs berita Zhytomyr Online.

Sebuah posting di Facebook tentang pemakaman Kolonel Angkatan Udara Ukraina Dmitry Burdiko mengatakan dia juga terbunuh di Vinnytsia pada 14 Juli.

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

Menurut laporan yang dikutip rt.com, kematian Burdiko pertama kali diumumkan oleh putranya Konstantin dalam sebuah posting yang sekarang dihapus di Instagram.

Pemerintah Ukraina belum melaporkan adanya korban militer akibat serangan itu, tetapi Gubernur Vinnytsia Sergey Borzov mengatakan pada Selasa bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 25.

Media Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa para korban termasuk dokter dari klinik terdekat dan anak-anak kecil.

Baca Juga: Komandan Tank Rusia Tewas di Ukraina, Keluarganya Justru Bahagia Bisa Mendapatkan Mobil Lada Baru

Pada 14 Juli, kapal perang Rusia meluncurkan rudal jelajah di sebuah gedung bertingkat tinggi yang disebut 'The House of Military Officers'.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa komandan senior Angkatan Udara Ukraina berada di dalam, melakukan pertemuan dengan pemasok senjata asing.

Angkatan Udara Ukraina bersikeras bahwa bangunan itu "de jure" dimiliki oleh militer, tetapi "de facto" berfungsi sebagai tempat konser sipil dan menampung kafe dan bisnis lainnya.

Baca Juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Tertangkap, Dia Bekerja Sebagai Pilot Jet Tempur Su-25 FROGFOOT Rusia

Zelensky berpendapat bahwa serangan Rusia ke Kota Vinnytsia sama saja dengan perilaku “terorisme”.

Baik Ukraina dan Rusia telah berulang kali menuduh satu sama lain menyerang sasaran sipil, sementara mengklaim hanya menyerang situs militer.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler