ZONA PRIANGAN - Rusia diguncang dengan kematian misterius agen dinas rahasia. Dua mantan petinggi mata-mata Rusia ditemukan tewas dan dinyatakan bunuh diri.
Mantan Kepala mata-mata Rusia, Jenderal FSB Yevgeny Lobachev (76), tergeletak tak bernyawa di tangga sebuah apartemen Moskow.
Sebelumnya, mantan Mayor Jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Lev Sotskov (90) ditemukan tewas di apartemennya.
Baca Juga: Kremlin Tangkap Warga Negara Inggris di Pelabuhan Antariksa Rusia dengan Tuduhan Aktivitas Mata-mata
Tragisnya, petinggi mata-mata itu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena terlilit masalah ekonomi, saat Vladimir Putin memutuskan invasi ke Ukraina.
Menurut kantor berita Rusia REN TV, di sebelah jasad Yevgeny Lobachev yang tewas ditemukan senjata TT-30 Tokarev, pistol semi-otomatis era Uni Soviet.
Istrinya menelepon polisi untuk mengatakan bahwa suaminya pergi jalan-jalan di pagi hari tetapi tidak pernah kembali ke rumah.
Baca Juga: Mata-mata Amerika Serikat Terlibat dalam Pembunuhan Jenderal dan Perwira Rusia Selama Perang Ukraina
Publikasi Rusia The FTimes melaporkan bahwa mantan pria KGB itu menderita masalah kesehatan dan mengalami "kesulitan keuangan".
"Penyebab kematiannya adalah bunuh diri," kata seorang sumber kepada kantor media pemerintah Rusia, TASS yang dikutip The Sun.
Disebutkan bahwa Lobachev menembak dirinya sendiri dengan pistol TT-30, juga dikenal sebagai Tokarev, pistol dinas era Soviet yang dikeluarkan antara tahun 1930 dan 1952 ketika digantikan oleh Makarov.
Baca Juga: Mata-mata Top Rusia Meragukan Pasukan Vladimir Putin Menang Atas Ukraina dalam Perang di Donbass
Lembaga penegak hukum dikatakan sedang menyelidiki kematian tersebut, yang memiliki kemiripan yang menakutkan dengan kematian seorang mantan mata-mata kurang dari sebulan yang lalu.
Pada 15 Juni, mantan Mayor Jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Lev Sotskov ditemukan tewas di apartemennya.
Dia berusia 90 tahun dan, menurut sumber resmi Rusia, juga dilaporkan menderita kondisi kesehatan yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Ukraina Bocorkan 620 Nama Mata-mata Rusia, Termasuk yang Tewas Selama Invasi Pasukan Vladimir Putin
Direkrut oleh KGB pada tahun 1959, Sotskov bekerja sebagai mata-mata selama lebih dari 40 tahun dan terlibat dalam operasi mengidentifikasi dan menyerang politisi dan mata-mata Inggris.
Seperti halnya Lobachev, sebuah pistol TT ditemukan di samping tubuh Sotskov.***