Kejahatan Perang, Serangan Bom Cluster Rusia di Sebuah Klinik Kurajhove Donbass Menewaskan Warga Sipil

29 Juli 2022, 21:16 WIB
Ledakan bom termit Rusia menimbulkan kilauan di langit Donbass, Ukraina.* /Twitter /The Sun

ZONA PRIANGAN - Kantor Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan sedang menyelidiki lebih dari 10.700 potensi kejahatan perang yang dilakukan pasukan Vladimir Putin.

Para tersangka yang akan diajukan ke pengadilan lebih dari 600 orang. Mereka tidak hanya dari tentara tapi ada juga pejabat pemerintah.

Banyak dari dugaan kekejaman itu terjadi setelah pasukan Moskow menarik diri dari sekitar ibu kota Kiev.

Baca Juga: Menggunakan Salib Pendeta dari Patriarkat Moskow Lakukan Serangan Merobek Leher Pendeta Ortodoks Ukraina

Bukti memperlihatkan kuburan massal dan jalan-jalan yang dipenuhi mayat di kota seperti Bucha dan Irpin.

Di kedua kota tersebut prajurit Kremlin dituduh menculik, menyiksa, memperkosa dan mengeksekusi warga sipil dan tentara tanpa alasan yang jelas.

Investigasi The Sun menemukan bukti yang memberatkan bahwa pasukan Rusia telah menggunakan bom tandan pada warga sipil di Donbass.

Baca Juga: 200 Tentara Bayaran Grup Wagner Tewas, Mereka Terkepung oleh Pejuang Kiev di Gym Kota Kadiivka

"Kami berbicara dengan enam korban dugaan serangan bom cluster di sebuah klinik di Kurajhove bulan lalu," kata jurnalis The Sun.

Para korban terluka menyusul dua dugaan serangan bom cluster pada 4 Juni dan 8 Juni yang menewaskan sedikitnya empat orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Beberapa pelaku kejahatan perang sudah menjalani persidangan di pengadilan Ukraina. Seorang tentara Rusia di antaranya dihukum seumur hidup setelah menembak pria 62 tahun.

Baca Juga: Mengejutkan, Batalyon Dzhokhar Dudayev dan Batalyon Sheikh Mansur dari Chechnya Dukung Ukraina Melawan Rusia

Sersan Vadim Shyshimarin dihukum oleh pengadilan Ukraina karena menembak pria itu melalui jendela mobil yang terbuka di desa timur laut Chupakhivka selama minggu pertama perang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler