ZONA PRIANGAN - Sebelum mendapat pasokan rudal HIMARS dari Amerika Serikat, tentara Ukraina lebih sering menggunakan drone untuk menyerang pasukan Vladimir Putin.
Drone memegang peranan penting serangan pemjuang Kiev untuk menghancurkan pangkalan militer, gudang amunisi, hingga kapal perang Rusia.
Tentara Ukraina juga beberapa kali menyerang wilayah Rusia dan Belarus dengan menggunakan drone. Sejauh ini, drone yang terkenal di Ukraina, yakni Bayraktar TB2 buatan Turki.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Marah Besar Atas Kebocoran Informasi Terkait Ledakan di Pangkalan Militer Rusia
Drone yang digunakan tentara Ukraina sering kali membuat ketakutan prajurit Kremlin. Terutama mereka yang mengoperasikan tank baja, sering menjadi sasaran tembak.
Terkait ketakutan tentara Moskow terhadap drone Ukraina diperkuat dengan bukti percakapan telepon yang disadap.
Seorang tentara Rusia mengungkapkan ketakutannya terhadap drone Ukraina lewat telefon dari medan perang ke temannya di Moskow.
Audio dicegat oleh dinas keamanan Ukraina. Sebuah video yang dibagikan di Twitter telah mengungkap bagaimana pasukan Rusia gagal menghadapi serangan drone, lapor Express.
Selama panggilan satu menit, orang Rusia itu terdengar mengatakan: "Drone mereka ada di atas, bayangkan drone atau quad-copter di sana."
"Dan orang-orang kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang drone ini. Tidak bisa mengganggu mereka, tidak bisa berbuat apa-apa."
Sempat beredar video kekonyolan tentara Rusia ketika melihat drone Ukraina bukannya melarikan diri atau berlindung tapi justru mengacungkan jari tengahnya.
Tentara Rusia itu akhirnya tewas tak lama kemudian oleh serangan drone yang meledakkan tank bebek duduk yang berada di sebelahnya.***