ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina hari ini melepaskan 10 rudal yang menghantam Jembatan Antonovsky hingga sulit digunakan lagi Rusia.
Akibatnya, pasukan Vladimir Putin makin terpojok di Kherson. Mereka kesulitan mendapat pasokan senjata dan logistik lainnya.
Pejuang Kiev masih menggunakan senjata HIMARS pasokan Amerika Serikat (AS) untuk menggempur Jembatan Antonovsky.
Baca Juga: Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal untuk Menghancurkan Gudang Senjata Ukraina di Ivano-Frankivsk
Situs berita Visegrad 24 mentweet: "Jembatan Antonivsky dekat Kherson terlihat sangat segar pagi ini. Laporan mengatakan bahwa hingga 10 rudal Ukraina telah menghantam jembatan itu."
Poster lain membagikan gambar yang berbeda, berkomentar: "RIP, Jembatan Antonovsky!"
Yang ketiga menyarankan korban besar tak terhindarkan, memposting: "Ukraina menabrak Jembatan Antonovsky tepat ketika sembilan truk amunisi Rusia melaju ke sana."
Pengguna Twitter Eric Korsas mengatakan: "Sepertinya pada malam hari #Ukraina #HIMARS telah mengunjungi #antonovskybridge dekat #Kherson lagi.
"Pasukan #Rusia mencoba menembak jatuh roket #HIMARS, tetapi tidak berhasil."
Jembatan melintasi Sungai Dnieper dekat dengan kota Kherson.
Itu direbut oleh pasukan Rusia setelah pertempuran sengit di hari-hari setelah Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Culik 82 Wanita Ukraina, Termasuk Dokter Cantik yang Sedang Hamil 7 Bulan
Jembatan berfungsi sebagai rute penting untuk memasok pasukan Rusia di tepi barat Dnipro.
Sejauh mana itu tetap dapat digunakan saat ini tidak jelas.
Minggu lalu, rekaman dramatis muncul untuk menunjukkan jembatan menjadi sasaran rudal HIMARS, lapor Express.
Dalam klip singkat tersebut, terlihat bola api berwarna jingga jembatan yang dikelilingi oleh asap hitam membubung ke arah langit
Ledakan dapat terdengar saat sistem pertahanan udara Rusia mencoba dengan sia-sia untuk menembak jatuh roket sebelum mencapai sasaran.***