ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin masih gencar melakukan penembakan di Kharkiv wilayah utara Ukraina.
Laporan terbaru, tujuh warga sipil di Kharkiv tewas akibat roket-roket yang ditembakan prajurit Kremlin.
Walau begitu, militer Ukraina mengklaim telah memukul mundur pasukan Moskow. Menurut kubu Ukraina, tentara Rusia tidak memperoleh kemamjuan.
Baca Juga: 10 Rudal HIMARS Ukraina Hancurkan Jembatan Antonovsky, Pasukan Vladimir Putin Terpojok di Kherson
Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan dalam sebuah video: "Pasukan Rusia hanya mencapai sedikit kemajuan, dan dalam beberapa kasus kami telah maju, sejak bulan lalu."
"Apa yang kita lihat adalah kebuntuan strategis. Pasukan musuh tertahan oleh serangan balasan," ujarnya yang dikutip Express.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan rudal Kalibr yang berbasis di laut telah menghancurkan gudang amunisi di Odessa.
Baca Juga: Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal untuk Menghancurkan Gudang Senjata Ukraina di Ivano-Frankivsk
Moskow mengklaim kemenangan besar karena ledakan di gudang amunisi Odessa berisi roket HIMARS dan sistem anti-pesawat buatan Barat.
Selama ini, HIMARS yang dipasok Amerika Serikat menjadi hantu yang menakutkan bagi pasukan Vladimir Putin.
Kemenhan Rusia juga mengatakan telah menghancurkan dua M777 howitzer dalam posisi tempur di wilayah Kherson.
"Sebuah depot bahan bakar di wilayah Zaporizhzhia yang dikatakan menyimpan lebih dari 100 ton bahan bakar diesel turut dihancur," bunyi pernyataan Kemenhan Rusia.***