ZONA PRIANGAN - Serangan Rusia kembali gagal setelah militer Ukraina menghancurkan tiga pesawat tak berawak.
Komando Angkatan Udara Ukraina menyatakan, pertahanan udara bekerja maksimal dengan mengeliminasi drone tempur Moskow.
Dalam postingan di Facebook disebutkan: "Pada 22 Agustus, unit Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan tiga pesawat tak berawak operasional dan taktis."
"Angkatan Udara di berbagai tujuan melakukan serangan di titik pasokan bahan bakar, akumulasi tenaga kerja dan peralatan musuh, posisi sistem tembakan jet, dan tujuan lainnya."
Dikutip Express, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengungkapkan Rusia sedang berusaha membangun jembatan terapung di atas Sungai Dnipro untuk membangun hubungan antara Kherson dan wilayah timur.
Kemenhan Inggris mengatakan, jika usaha Rusia itu berhasil, akan meningkatkan kapasitas yang dapat dilakukan pasukan Vladimir Putin untuk menyeberangi sungai menyusul kerusakan substansial yang terjadi pada Jembatan Antonovsky.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Culik 82 Wanita Ukraina, Termasuk Dokter Cantik yang Sedang Hamil 7 Bulan
Namun, itu masih akan rentan terhadap serangan dari Ukraina. Pejuang Kiev masih memfokuskan serangan terhadap Kherson.
Sejumlah rudal diarahkan ke Kherson dan merusak Jembatan Antonivsky, membuat pasokan untuk pasukan Kremlin jadi tersendat.
Pasukan Rusia yang berada di Kherson kini mulai terpojok, dengan Ukraina memberi peringatan segera kabur atau dilenyapkan.
Baca Juga: Mengerikan, Ukraina Gunakan Bom Mobil untuk Melenyapkan Orang-orang Terdekat Vladimir Putin di Rusia
Konflik Rusia dan Ukraina yang sudah memasuki bulan ke-6 tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, justru makin memanas.***