ZONA PRIANGAN - Vyacheslav Volodin (58) calon pengganti Vladimir Putin nyaris tewas ketika rudal Ukraina menghantam gedung pemerintahan separatis Donetsk pimpinan Denis Pushilin.
Vyacheslav Volodin merupakan Ketua Parlemen Rusia yang dikenal sebagai politisi garis keras Kremlin yang sangat loyal terhadap Vladimir Putin.
Tidak lama setelah Vyacheslav Volodin pergi, gedung yang dia tempati untuk rapat bersama Denis Pushilin meledak terkena rudal Kiev.
Baca Juga: Tahun 2023 Dunia Terancam Kelaparan, Akibat Perang Rusia-Ukraina Memicu Kelangkaan Pupuk
Keberadaan Vyacheslav Volodin di Donetsk untuk membahas penyatuan wilayah itu dari Ukraina ke Rusia.
Menurut surat kabar Rusia Kommersant, walau Volodin selamat dari pemboman, dilaporkan tiga orang tewas dan enam lainnha terluka.
Ukraina juga menyerang ruang pertemuan terdekat di mana Volodin, yang pernah menjadi wakil perdana menteri Rusia, dan para pembantu parlemen penting Moskow telah bertemu dengan para pejabat separatis.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan signifikan pada lantai atas gedung, lapar The Sun.
Peluru menghantam fasad bangunan dan menghancurkan sebagian sayap kanan dan lantai atas, lapor Kantor Berita Donetsk.
Volodin dan teman-temannya dikatakan akan bertemu dengan pejabat separatis untuk membahas integrasi wilayah Donetsk - secara hukum bagian dari Ukraina - ke dalam Rusia.
Itu terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat tinggi pro-Putin lainnya di Ukraina yang diduduki tewas dalam bom mobil hanya beberapa hari setelah putri guru perang tiran itu dibunuh.
Ledakan yang menewaskan Ivan Sushko (40) terekam CCTV.
Sushko – yang menikah dengan seorang putri – adalah seorang pejabat di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki dan tewas ketika sebuah ledakan menghancurkan mobilnya hari ini.***