Amerika Serikat dan NATO Mulai Kelelahan Memasok Senjata ke Ukraina, Vladimir Putin Hadapi Bencana Politik

27 Agustus 2022, 05:54 WIB
Tentara Ukraina memanfaatkan senjata pasokan dari negara NATO untuk melawan pasukan Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan bisa membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO akan kelelahan dan memberi bantuan senjata ke Kiev.

Di dalam negeri sendiri, Pemerintahan Joe Biden menghadapai masalah harga bensin tertinggi selama bertahun-tahun.

Sejumlah pakar ekonomi memperkirakan ekonomi AS menuju resesi. Wajar jika kemudian jajaran jajaran Partai Republik menyerukan agar bantuan ke Ukraina dibatasi.

Baca Juga: Bunuh 8 Prajurit Rusia, Dua Komandan Batalyon Kraken Ukraina Kepalanya Dihargai Rp 246 Juta

Presiden Joe Biden diminta untuk fokus pada masalah dalam negeri Amerika daripada mengurusi perang asing.

Di sisi lain, Rusia menghadapi masalah kehabisan tentara terlatih dan peralatan berteknologi tinggi, lapor Aljazeera.

Melembagakan rancangan dan menempatkan ekonomi pada pijakan perang, ini akan menjadi bencana politik bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Dua Pesawat Pembom Rusia Berniat Melakukan Balas Dendam Terhadap Pasukan Amerika Serikat

Sumber daya yang semakin terkuras, baik Rusia maupun Ukraina kini telah memperbarui fokus mereka ke selatan negara itu, titik fokus militer mereka adalah kota Kherson.

Kanal itu adalah tujuan perang Rusia yang strategis karena pernah memasok Krimea hingga 85 persen airnya, penting untuk irigasi tanaman dan industri.

Ukraina memotong pasokan air ini setelah Rusia merebut Krimea pada tahun 2014 dan telah menjadi tujuan Rusia untuk memulihkan aliran air yang vital.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Inilah salah satu alasan mengapa kendali atas Kherson dan daerah sekitarnya menjadi sangat berharga.

Kherson juga akan sangat penting bagi Rusia jika ingin melancarkan serangan untuk merebut Odessa dan memisahkan Ukraina dari laut.

Pelabuhan biji-bijian besar adalah hadiah yang jelas dan telah terjadi pertempuran terus-menerus di sekitar kota Mykolaiv di Ukraina selatan dan pasukan Rusia yang berusaha mencapai Odessa telah berulang kali dipukul mundur.

Baca Juga: Vladimir Putin Makin Banyak Diserang Kemarahan Warga Rusia Setelah Prajurit Kremlin Terus Berguguran

Serangan amfibi Rusia yang sangat dinanti-nantikan di kota itu tidak akan berhasil kecuali Odessa terlebih dahulu dikepung dari daratan.

Ketakutan akan serangan di pelabuhan sekarang telah memudar untuk sementara waktu karena infanteri dan baju besi Ukraina telah berhasil mendorong pasukan Rusia kembali ke Dnieper.

Dengan Donetsk dan Luhansk yang sebagian besar berada di bawah kendali Rusia dan sebagian besar Ukraina selatan juga berada di bawah pendudukan Rusia, pertanyaannya adalah apa yang merupakan “kemenangan” bagi Rusia dan di mana ia akan menarik garis?***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler