Pertahanan Pasukan Vladimir Putin di Nova Kakhovka Meledak, Rudal Pejuang Kiev Tabrak Pabrik Sokol

28 Agustus 2022, 18:56 WIB
Asap mengepul dari pangkalan Rusia di Nova Kakhovka.* /Twitter /@TryxaNews

ZONA PRIANGAN - Pertahanan pasukan Vladimir Putin di Kherson mulai porak poranda. Serangan terbaru tentara Ukraina menghancurkan pangkalan militer tentara Moskow.

Rudal pejuang Kiev menabrak pabrik peralatan militer Sokol yang diyakini digunakan oleh pasukan Rusia sebagai pangkalan militer di daerah Nova Kakhovka.

Kherson masih dikuasai Rusia tapi tentara Ukraina berupaya mengepung dari berbagai arah untuk mengisolasi prajurit Kremlin.

Baca Juga: Vladimir Putin Geram Pecat Enam Jenderal, Pasukan Rusia Masih Sulit Mengalahkan Pejuang Ukraina

Tayangan video menunjukkan, saat rudal meledak memicu kobaran api dan awan asap tebal terlihat muncul dari balik blok apartemen di wilayah Kherson Oblast Ukraina.

Asap tersebut diyakini berasal dari pabrik peralatan militer Sokol. Pabrik itu dijadikan markas pasukan Vladimir Putin, lapor Express.

Dalam video tersebut, terlihat asap mendung mengepul dari belakang sebuah blok apartemen tinggi yang berdiri tepat di depan sebuah pabrik.

Baca Juga: Amerika Serikat dan NATO Mulai Kelelahan Memasok Senjata ke Ukraina, Vladimir Putin Hadapi Bencana Politik

Saat asap terlihat membubung dari tanah, kendaraan warga sipil terlihat melambat di jalan menuju pabrik yang diduduki Rusia.

Rekaman itu, dirilis di Twitter oleh @TryxaNews, berbunyi: “Penghancuran pangkalan Rusia di Nova Kakhovka dilaporkan."

"Informasi sedang diverifikasi".

Bersamaan dengan video tersebut, gambar tambahan yang dirilis oleh akun yang sama menangkap momen yang tepat ketika awan asap besar membentang di seluruh blok apartemen besar.

Baca Juga: 200 Pasukan Terjun Payung Rusia Tewas Terkena Ledakan HIMARS yang Ditembakkan Pejuang Kiev di Kadiivka

Video awal tampaknya diambil oleh seorang penonton yang terletak tepat di depan blok perumahan yang berdiri di depan fasilitas yang terbakar.

Wilayah itu, Kherson Oblast, terus-menerus berada di bawah kendali Rusia sejak awal perang pada Februari.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler