Serangan Tentara Ukraina Masuk ke Wilayah Rusia Membuat Warga Belgorod Panik Melarikan Diri

ZONA PRIANGAN - Serangan balasan tentara Ukraina tidak hanya di Kherson tapi juga masuk ke wilayah Rusia, tepatnya Kota Belgorod.

Video yang beredar di media sosial, menunjukkan rudal-rudal Ukraina menghantam pusat Kota Belgorod dan membuat kepanikan warga.

Sebagian warga Belgorod sudah mengungsi ke pedalaman, sementara yang lainnya tertinggal dalam antrian di stasiun kereta api.

Baca Juga: Cuma Beberapa Jam, Pejuang Kiev Berhasil Masuk Kherson, Pasukan Vladimir Putin Kabur Melalui Parit Pertahanan

Warga Belgorod yang panik, membawa koper besar, ingin meninggalkan pusat kota dengan menggunakan kereta api.

Seorang pakar kebijakan luar negeri, yang berbasis di ibu kota Ukraina, Kiev, membagikan video yang tampaknya menunjukkan ratusan orang - beberapa dengan koper - mencoba meninggalkan kota.

Dia menulis: "Rusia melarikan diri dari Belgorod ketika ledakan mengguncang kota dan aktivitas pertahanan udara menerangi langit ..."

Baca Juga: Pasukan Rusia Terpancing untuk Mendatangi Sebuah Rumah, Mereka Akhirnya Terjebak Ranjau Sendiri

Sebuah video dari tempat kejadian juga dibagikan oleh mantan pembalap mobil kelahiran Ukraina, Igor Sushko.

Menulis di Twitter, Igor Sushko mengatakan: "Belgorod terletak 25 mil dari perbatasan dengan #Ukraina."

"Penduduk dengan panik mencoba melarikan diri ke pedalaman Rusia setelah beberapa serangan dilaporkan."

Baca Juga: Mikhail Gorbachev Tercatat Sebagai Presiden Pertama dan Terakhir Uni Soviet, Sebelum Bubar Jadi Rusia

"Vladimir Putin idiot. Buku-buku sejarah akan menempatkan tanggung jawab atas kematian Rusia tepat pada dirinya."

Dia kemudian memposting video yang menunjukkan sebuah rudal menghantam daerah tersebut.

Di samping video, dia menulis: "Satu serangan seperti itu di #Belgorod tertangkap kamera. Anda juga bisa mendengar suara helikopter."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 1.200 Pejuang Kiev Termasuk 40 Tentara Bayaran yang Membela Ukraina

Organisasi media independen, Sota, mengatakan bahwa warga melaporkan mendengar "suara yang mirip dengan ledakan" di saluran Telegram kota.

"Kamera di dekat bandara kota juga merekam kilatan terang di langit. Sekitar waktu yang sama, video dan foto antrean raksasa di stasiun kereta api mulai muncul," kata saluran Sota.

Sota mengklaim bahwa saluran telegram lokal dan, tampaknya, pro-pemerintah segera mencoba untuk menyangkal adanya serangan Ukraina.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

Pemerintah kota dan regional belum mengomentari insiden tersebut, lapor Express.

Itu terjadi kurang dari dua minggu setelah kebakaran besar terjadi di gudang penyimpanan senjata di Belgorod.

Warga dua desa Rusia di wilayah Belgorod, Timxonovo dan Soloti, melarikan diri dari daerah itu setelah insiden pada 18 Agustus.***