Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya

4 September 2022, 05:41 WIB
Ramzan Kadyrov adalah salah satu jenderal Vladimir Putin yang paling blak-blakan.* /Reuters/Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Presiden Republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov kembali membuat video yang mengejutkan di saluran Telegram.

Ramzan Kadyrov yang memimpin Chechnya sejak tahun 2007 mengisyaratkan dia ingin mengundurkan diri dari jabatan Presiden Chechnya.

Ramzan Kadyrov mengatakan, dia sudah terlalu lama memimpin Chechnya (15 tahun) dan sudah waktunya mendapat 'liburan yang panjang'.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

Selama ini Ramzan Kadyrov dikenal sebagai sekutu dekat Vladimir Putin. Saat Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, Kadyrov mengirimkan prajurit Chechen untuk membantu pasukan Kremlin.

Bahkan Kadyrov bersama anaknya sempat pergi ke Ukraina untuk ikut bergabung di medan pertempuran. Dia membuat beberapa rekaman video yang menggambarkan suasana perang.

Terbaru, Kadyrov membagikan alamat video di saluran Telegramnya pada Sabtu di mana dia berbagi pemikirannya tentang menjadi "hati panjang" utama di antara para kepala wilayah Rusia.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Baku Tembak Berdarah dengan Tentara Bayaran Grup Wagner, Ini Penyebabnya

Dia menyindir bahwa mungkin "waktunya telah tiba" baginya untuk mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, sebelum dia ditendang keluar.

Dikutip rt.com, Pemimpin Chechnya mengatakan bahwa masa mudanya telah hilang dan "kami akan mencoba untuk pergi tepat waktu".

“Saya sendiri memperhatikan bahwa saya telah bertahan terlalu lama. Saya pikir saya sepenuhnya pantas mendapatkan liburan yang tidak terbatas dan panjang,” komentar Kadyrov di videonya.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Perintahkan Penculikan Zarema Musaeva, Sebelum Mengirim Pasukan Chechnya ke Ukraina

Kadyrov mengutip pepatah Chechnya sebagai contoh. "Kami memiliki pepatah di Kaukasus, tidak peduli berapa lama seorang tamu ditunggu, itu bagus ketika dia pergi tepat waktu," katanya, mengisyaratkan pengunduran diri.

Kadyrov membuat pernyataan serupa pada November 2017 dan Februari 2016. Kemudian dia mengatakan bahwa sudah waktunya baginya untuk meninggalkan jabatan Kepala Republik Chechnya.

Kadyrov mengambil alih Chechnya pada tahun 2007. Sejak itu, ia selalu bertanggung jawab atas republik. Saat ini di Rusia tidak ada batasan dalam hal kepala daerah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler