Tentara Ukraina Berpesta Mendapatkan Pasokan Senjata Secara Gratis dari Rusia di Izyum

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina meluapkan 'pesta' setelah mendapatkan pasokan senjata dan amunisi secara gratis dari Rusia.

Itu terjadi setelah pejuang Kiev menyerbu kawasan Izyum. Pasukan Vladimir Putin yang takut terkepung, akhirnya melarikan diri.

Kaburnya prajurit Kremlin tampaknya sangat tergesa-gesa, sehingga mengabaikan gudang senjata yang ditinggalkan.

Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv

Keruan saja, tentara Ukraina mendapatkan tumpukan senjata saat menjelajahi wilayah Izyum yang sebelumnya dikuasai prajurit Moskow.

Pasukan Ukraina yang bergerak maju di Kharkiv telah mengambil alih gudang senjata Rusia yang ditinggalkan di Izyum saat tentara Vladimir Putin terus mundur.

Pasukan militer Ukraina memulai serangkaian operasi kontra-ofensif terkoordinasi pada akhir Agustus, yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin Ditipu Orang dalam Kremlin yang Menilai Ukraina Akan Menyerah dengan Mudah dan Cepat

Sejak strategi dimulai, pasukan Ukraina dilaporkan telah mengamankan lebih dari 2.000 kilometer tanah dari penjajah Rusia karena pasukan Moskow dengan cepat mundur ke Donetsk.

Ketika pasukan Presiden Volodymyr Zelesnky terus maju, pasukan telah mengambil keuntungan dari gudang senjata Rusia yang ditinggalkan.

Dalam rekaman video yang diambil di Izyum, pasukan Ukraina difilmkan menjelajahi apa yang tampak seperti fasilitas gudang, yang ditumpuk tinggi dengan senjata, amunisi, dan beberapa seragam militer.

Baca Juga: Pilot Rusia Panik, Hindari Serangan Ukraina Jet Tempur Vladimir Putih Jatuh ke Tanah dan Meledak

Pasokan besar senjata dilaporkan milik militer Rusia, tetapi sejak itu telah ditangkap oleh batalyon Ukraina yang maju.

Klip itu dipublikasikan ke media sosial oleh jaringan media Visegrad 24, dengan keterangan tambahan: “Senjata Rusia ditangkap oleh Ukraina di Izyum."

“Selalu menyenangkan untuk mengisi kembali persediaan seseorang,” tulis Visegrad 24 yang dikutip Express.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

Berita itu muncul ketika pasukan Moskow dilaporkan menderita krisis pasokan militer, termasuk senjata, seragam, dan ransum.

Kurangnya peralatan militer yang memadai telah mendorong suasana moral yang rendah di antara pasukan penyerang, karena tentara Rusia menderita “kelelahan tempur”.***