Pasukan Vladimir Putin Kirim Delapan Rudal Jelajah ke Kryvyi Rih, Membuat Volodymyr Zelensky Marah

15 September 2022, 22:07 WIB
Kapal perang Rusia menembakkan rudal jelajah Kalibr ke posisi angkatan bersenjata Ukraina.* /Sputnik /Russia's Defene Ministry

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin tidak tinggal diam atas serangan balasan pejuang Kiev di Kharkiv.

Prajurit Kremlin memberi peringatan keras kepada Ukraina dengan mengirim delapa rudal jelajah dekat Kota Kryvyi Rih.

Rudal jelajah Moskow sengaja diarahkan ke Kota Kryvyi Rih, tempat kelahiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Datang ke Izyum, Teringat Kejahatan Pasukan Vladimir Putin di Kota Bucha

Tak ada objek militer yang dihantam rudal jelajah Rusia, namun itu berdampak psikologis terhadap Presiden Ukraina yang mantan komedian.

Kerusakan yang terjadi di Kota Kryvyi Rih jelas sangat menyakitkan Zelensky karena membuat penderitaan warga sipil di sana.

Akibat tembakan rudal jelajah, Bendungan Karachun dekat Kryvyi jadi jebol, menyebabkan air Sungai Inhulets meluap dan menimbulkan banjir.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Bisa Melarikan Diri dari Kherson, Mereka Sulit Menyeberangi Sungai Dnipro

Evakuasi sedang berlangsung di Kryvyi Rih setelah delapan rudal jelajah menghancurkan Bendungan Karachun dan stasiun pompa terdekat, mengirimkan banjir air ke Sungai Inhulets.

Wakil kepala kantor kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan dua distrik di kota itu – yang berpenduduk 650.000 jiwa sebelum perang – berada dalam risiko banjir dan mendesak penduduk untuk pergi.

Air sekarang mengalir ke hilir ke Kherson, di mana kemungkinan akan merusak atau menghanyutkan jembatan ponton yang digunakan pasukan Ukraina untuk menyerang kota.

Baca Juga: Rusia Kembali Kirim Senjata ke Kherson dari Krimea, Ukraina Klaim Telah Membunuh 160 Prajurit Moskow

Mengomentari serangan itu, Presiden Zelensky mengatakan: "Serangan rudal Anda hari ini, rudal Rusia yang menargetkan Kryvyi Rih, bendungan reservoir Karachunivske, objek yang tidak memiliki nilai militer sama sekali."

“Memukul ratusan ribu warga sipil biasa, adalah alasan lain mengapa Rusia akan kalah [perang]," ujar Zelensky yang dikutip Express.

"Kalian adalah orang-orang lemah yang berperang melawan warga sipil; bajingan yang, setelah melarikan diri dari medan perang, mencoba untuk menyakiti dari suatu tempat yang jauh," kata Zelensky.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler