ZONA PRIANGAN - Kemajuan Ukraina di wilayah Kharkiv "sangat tajam dan cepat" dan pasukan Ukraina telah merebut kembali sejumlah permukiman, kata administrator wilayah yang dikuasai Rusia di wilayah itu dalam siaran langsung online.
Setelah berdiam diri selama sehari, Rusia secara efektif mengakui bagian dari garis depannya telah runtuh di tenggara kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.
“Musuh sedang ditunda sebanyak mungkin, tetapi beberapa pemukiman telah berada di bawah kendali formasi bersenjata Ukraina,” kata Vitaly Ganchev, kepala pemerintahan yang didukung Rusia di wilayah Kharkiv, mengatakan di televisi pemerintah, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Rusia Menyerang Sebuah Rumah Sakit di Wilayah Timur Laut Ukraina di Sumy Pada Jumat Pagi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kemudian mengatakan sejauh ini pasukan Kyiv telah membebaskan lebih dari 30 pemukiman di wilayah Kharkiv dan pertempuran berlanjut di wilayah Donbas timur dan selatan.
"Tentara kami, unit intelijen, dan dinas keamanan melakukan pertempuran aktif di beberapa wilayah operasional. Mereka melakukannya dengan sukses," katanya dalam sebuah pidato video.
Ganchev mengatakan pemerintahannya berusaha untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota termasuk Izium, benteng utama Rusia dan basis logistik di provinsi tersebut.
Penasihat Zelenskiy Oleksiy Arestovych, dalam sebuah video yang diposting di YouTube, mengatakan para pembela Rusia di Izium hampir terisolasi.