ZONA PRIANGAN - John Sullivan, seorang pejabat di masa pemerintahan Trump mengatakan kepada Reuters awal tahun ini perlu "linggis" untuk mengeluarkannya dari Moskow.
Sullivan telah meninggalkan Rusia setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai duta besar AS di sana, kedutaan AS di negara itu mengatakan pada hari Minggu.
"Duta Besar AS untuk Federasi Rusia John J. Sullivan telah mengakhiri masa jabatannya sebagai utusan AS dan meninggalkan Moskow hari ini," kata kedutaan di situs webnya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Sullivan yang ditunjuk sebagai duta besar AS untuk Rusia pada 2019 oleh mantan Presiden Donald Trump, telah bertugas di pos itu selama hampir tiga tahun.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan Sullivan telah melayani "tur panjang yang khas untuk Duta Besar AS untuk Rusia".
"Kepergian Duta Besar Sullivan direncanakan dan merupakan bagian dari rotasi diplomatik normal. Dia telah menjalani masa jabatan penuh sebagai Duta Besar AS untuk Rusia," kata salah seorang pejabat di kedutaan besar AS di Rusia.
Baca Juga: Putin Menggandeng India dan China untuk Berperang Menentang AS
"Ia mengelola salah satu hubungan bilateral paling kritis di dunia selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.