Warga Ukraina Dihinggapi Kecemasan, Dewan Kota Kiev Bagikan Pil Kalium Yodium, Ternyata Ini Penyebabnya

5 Oktober 2022, 04:27 WIB
Video yang ditayangkan NTV milik Rusia tersebut menyalahkan 'Barat' karena terlalu banyak berbicara tentang perang nuklir di Ukraina.* /NTV/

ZONA PRIANGAN - Penggunaan senjata nuklir oleh pasukan Vladimir Putin sudah diantisipasi pihak berwenang di Ukraina.

Walau belum ada kepastian Kremlin benar-benar akan menggunakan senjata nuklir, kekhawatiran tetap muncul melihat adanya manuver di Rusia terkait senjata mematikan itu.

Saat ini, Dewan Kota sudah menyiapkan pusat evakuasi bagi warga agar terhindar dari bahaya serangan nuklir dari Moskow, lapor AP yang dikutip Express.

Baca Juga: Abaikan Ancaman Vladimir Putin, Tentara Ukraina Serang Zaporizhzhia dengan Meledakkan Helikopter Ka-52

Selain sudah mengarahkan cara melindungi diri, Dewan Kota Kiev pun telah membagikan pil kalium yodium kepada warga.

Pil tersebut dipercaya, bisa menekan dampak dari serangan nuklir Rusia, terutama bahaya radiasi setelah terjadi ledakan.

Seorang pengguna Twitter menguatkan klaim tersebut, memposting foto beberapa pil yang disediakan oleh Dewan Kota Kiev.

Baca Juga: Pertahanan Pasukan Vladimir Putin di Lyman Runtuh, Pejuang Kiev Lanjutkan Serangan Merebut Kreminna

Pengguna @lordcanas memposting foto di Twitter terkait pembagiamn pil kalium yodium, untuk jaga-jaga terjadinya serangan nuklir.

Kalium yodium dapat membantu memblokir penyerapan radiasi jika dikonsumsi sesaat sebelum atau segera setelah terpapar.

Saat ini tidak ada laporan tentang ancaman nuklir yang akan segera terjadi ke Kiev atau di tempat lain di Ukraina, tetapi Presiden Vladimir Putin telah meningkatkan ancamannya dalam menggunakan senjata nuklir dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Rudal Stinger Amerika Serikat Tembak Jatuh Jet Tempur SU-30 Vladimir Putin di Wilayah Kharkiv

Vladimir Putin mengatakan bahwa dia akan “menggunakan semua cara yang dimiliki” untuk memenangkan perang, saat pasukan daratnya mundur akibat gempuran tentara Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler