ZONA PRIANGAN – Para penambang dari Angola di Afrika Tengah telah menemukan intan berwarna merah jambu murni yang langka.
Permata ini diklaim merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan dalam 300 tahun, seperti dilaporkan Phys.org.
Dinamai Lulo Rose, intan pink 170 karat ini ditemukan di Pertambangan Lulo di kawasan timur laut Angola dan merupakan salah satu paling langka dan terbesar yang pernah ditemukan di planet ini.
Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup
Intan jenis IIa ini yang dihargai karena kemurnian dan kelangkaannya di antara batu berharga alami lainnya, disambut oleh pemerintah Angola yang bermitra dengan penambang Lucapa Diamond Company.
Menteri Sumberdaya Mineral Angola Diamantino Azevedo mengatakan, “Intan pink yang mencatatkan rekor serta spektakuler ini dihasilkan dari Lulo, ini membuktikan Angola sebagai pemain penting di panggung dunia.”
Menurut Museum Victoria, warna pink ini dihasilkan oleh panas dan tekanan besar dari semua arah setelah terbentuk formasi batuan ini di dalam bumi.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Berlian ini akan dijual dalam penawaran internasional dengan harga yang gila-gilaan.
Namun, perlu dicatat, bahwa Lulo Rose akan dipotong, digosok dan diperhalus untuk mendapatkan nilai yang sesungguhnya. Dan proses tersebut bisa menghilangkan hampir setengah bobotnya.
Bagaimanapun juga, berlian pink seperti ini langka untuk mendapatkannya dan mereka menjual dengan harga bandrol yang memecahkan rekor.
Baca Juga: Sempat Jadi Musuh Petani, Pohon Porang Dulu Dibuang, Sekarang Porang Disayang
Sebagai contoh, Pink Star 59,6 karat dijual dalam sebuah lelang di Hong Kong seharga $71,2 juta (Rp 1 triliun) pada 2017. Untuk saat ini, harga segitu menjadi penjualan intan yang paling mahal.
Tahun lalu, Intan Pink Sakura 15,8 karat terjual dengan harga $29,3 juta atau sekitar Rp 452 miliar.***