ZONA PRIANGAN - Persaingan Pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu kian meruncing.
Secara tidak langsung Yevgeny Prigozhin menyalahkan Sergei Shoigu atas kemunduran pasukan Vladimir Putin dalam kampanye invasi di Ukraina.
Ketegangan kini melanda Kremlin ketika Sergei Shoigu cenderung disalahkan, sementara Yevgeny Prigozhin merasa lebih dekat dengan Putin.
Menurut Kremlinologists, Yevgeny Prigozhin terlihat ingin menggulingkan saingannya dengan mengeksploitasi ketidakpuasan hasil perang di Ukraina.
Kepala Penyelidik Rusia Bellingcat, Christo Grozev telah merinci "persaingan yang berkembang" antara jenderal top Putin dan komandan tentara bayaran bayangannya.
Grozev mengatakan kepada CNN: "Yang menarik dari pendapat saya tentang Anda adalah ambisi berita yang diperoleh Prigozhin karena dia yakin jauh lebih baik daripada tentara reguler."
"Grup Wagner lebih siap daripada tentara reguler, dia tahu bagaimana mengelola dan memotivasi tentara bayaran, dan memberi mereka insentif lebih baik," ujar Grozev.
"Ini telah menjadi semacam persaingan yang berkembang antara dia dan tentara reguler, dan Shoigu menteri pertahanan," ucapnya yang dikutip Express.
Grozev menambahkan: "Ini telah meningkat ke titik yang belum pernah kita lihat sebelumnya."
Baca Juga: Dua Teroris Bantai Tentara Rusia yang Sedang Latihan Senjata Api di Pangkalan Militer Belgorod
"Prigozhin dalam tanggapan palsu atas pertanyaan palsu dari salah satu medianya sendiri, mengatakan bahwa sebenarnya beberapa orang harus mendapatkan boot dan dia dengan jelas berbicara tentang Shoigu di pernyataan ini," tuturnya.
Ketegangan dengan Kremlin telah memburuk ketika Angkatan Darat Ukraina mencetak kemenangan demi kemenangan melawan pasukan Rusia, dengan gelombang perang yang tampaknya akan berbalik melawan Moskow.***