Pasukan Vladimir Putin Terdesak di Kherson, Pakar Militer: Perkirakan Ukraina Bebaskan Krimea di Musim Panas

5 November 2022, 19:06 WIB
Foto-foto yang beredar di media sosial tampak memperlihatkan bahwa ruas jalan Jembatan Kerch Krimea ambruk ke laut.* /Twitter /@CasualArtyFan

ZONA PRIANGAN - Kemajuan yang diperoleh tentara Ukraina di Kherson membuat pasukan Vladimir Putin dihadapkan pada pilihan menyerah atau melarikan diri.

Menandai keberhasilannya, pejuang Kiev telah membebaskan sejumlah wilayah mulai dari Kharkiv dan sekarang mengepung Kherson.

Bahkan para pakar militer memperkirakan, jika tentara Ukraina berhasil merebut Kherson, itu artinya tinggal selangkah lagi mengincar Krimea.

Baca Juga: Pasukan Terjun Payung Ukraina Secara Brutal Hancurkan Sekumpulan Tank Bebek Duduk Rusia di Jalanan Berlumpur

Mantan Jenderal AS, Ben Hodges memperkirakan Vladimir Putin akan kehilangan segalanya karena Rusia pada akhirnya akan dipaksa untuk menyerahkan semua wilayah Ukraina yang diperoleh sejak 2014.

Ben Hodges, yang menjabat sebagai komandan jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat di Eropa, telah meramalkan bahwa Ukraina pada akhirnya merebut semua wilayah pendudukan, termasuk membebaskan Krimea.

Putin sangat ingin mempertahankan wilayah di selatan dan timur Ukraina yang telah berhasil direbut oleh pasukan Moskow.

Baca Juga: Drone Iran yang Digunakan Rusia Menyerang Ukraina Ternyata Mengandung Komponen Amerika Serikat dan Uni Eropa

Tetapi sekarang berjuang untuk menahannya ketika Kiev meningkatkan serangan baru yang didukung oleh persenjataan Barat.

Pensiunan jenderal itu mengatakan kepada Times Radio: "Saya percaya bahwa Ukraina akan membebaskan Krimea pada musim panas."

"Saya percaya itu karena kita telah berbicara tentang siapa yang memiliki kehendak superior? Tentara Ukraina dan rakyat Ukraina dibandingkan dengan Rusia," ujarnya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Invasi Vladimir Putin, Ternyata Dia Melihat Banyak Setan di Ukraina, Didukung Gereja Ortodoks

"Situasi logistik untuk Rusia sangat buruk, setelah Jembatan Kerch rusak," ucap Ben Hodges yang dikutip Express.

Rusia sekarang berusaha memperbaiki rute yang melewati Mariupol untuk memasok pasukan mereka di bagian selatan Ukraina.

"Sistem logistik mereka sudah lemah, saya akan mengatakan kelelahan bahkan sebelum ini, dan sekarang mereka menambahkan beberapa 100.000 pasukan yang hanya akan menjadi beban lain," pungkas Ben.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler