ZONA PRIANGAN - Dinas Keamanan Rusia (FSB) meningkatkan keamanan di Krimea setelah menggagalkan serangan sabotase pada jaringan listrik.
Dalam operasi intelijen, FSB berhasil menangkap warga Ukraina usia 40-an, yang diduga bertindak atas perintah Badan Keamanan Ukraina (SBU).
Ukrainan belakangan menerapkan serangan sabotase ke wilayah Krimea, mulai dari bandara militer Saki, pelabuhan Armada Laut Hitam Sevastopol dan Jembatan Kerch.
Baca Juga: Dua Teroris Bantai Tentara Rusia yang Sedang Latihan Senjata Api di Pangkalan Militer Belgorod
Serangan terbaru, pelaku sabotase akan menghancurkan infrastruktur listrik di Krimea yang bisa mengakibatkan pada pemadaman 5.000 konsumen.
Dari tangan pelaku, FSB menyita tiga alat peledak, instruksi tentang cara menanamnya, dan skema yang menunjukkan saluran listrik di Krimea.
FSB merilis rekaman dan gambar dari apa yang diklaim sebagai momen penangkapan dan barang-barang yang disita selama operasi.
Diperlihatkan juga bom yang diklaim dan cetakan foto udara menara transmisi. Identitas calon penyabot tidak diungkapkan.