Rusia Sebut Ledakan di Krimea Bukan Serangan Ukraina tapi Ulah Sabotase Teroris Islam, FSB Tangkap 6 Orang

- 29 Agustus 2022, 07:03 WIB
Serangan Ukraina terhadap depot senjata Rusia di Krimea tertangkap kamera dari dekat.*
Serangan Ukraina terhadap depot senjata Rusia di Krimea tertangkap kamera dari dekat.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Misteri sejumlah ledakan di Krimea kini mulai terungkap. Rusia sejak awal membantah ada serangan dari Ukraina.

Demikian juga militer Ukraina, menolak untuk bertanggung jawab atas ledakan di pankalan militer Saki, gudang amunisi Maisky, dan lapangan terbang Belbek.

Hasil investigasi layanan keamanan FSB Rusia menyebutkan, ledakan yang terjadi di Krimea merupakan ulah sel teroris Islam.

Baca Juga: 200 Pasukan Terjun Payung Rusia Tewas Terkena Ledakan HIMARS yang Ditembakkan Pejuang Kiev di Kadiivka

FSB sudah menahan 6 tersangka yang dicurigai melakukan misi peledakan di sejumlah objek militer Krimea.

Beberapa ledakan di Krimea sempat membuat geram Vladimir Putin, yang langsung mengganti Komandan Armada Laut Hitam, lapor Express.

Seorang komandan baru Armada Laut Hitam dilantik awal bulan ini, menurut kantor berita RIA, dalam apa yang digambarkan pada saat itu sebagai salah satu pemecatan paling menonjol.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

RIA milik negara mengutip sumber yang mengatakan kepala baru Viktor Sokolov diperkenalkan kepada anggota dewan militer armada di pelabuhan Sevastopol.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x