ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin makin kesulitan menaklukan tentara Ukraina yang melakukan perlawanan gigih.
Rusia justru banyak kehilangan prajurit hingga Pemimpinm Kremlin menginstruksikan pengerahan wajib militer sebanyak 300.000 orang.
Namun, bukan hanya tentara saja yang gugur, Moskow juga banyak kehilangan pemipin top mulai dari Kolonel hingga Jenderal.
Selain tewas, beberapa komandan lapangan pasukan Rusia ada yang ditangkap oleh pejuang Kiev, lapor The Sun.
Pada Bulan September dalam rekaman dramatis menunjukkan Kolonel Jenderal Andrei Sychevoi diborgol dan berlutut bersama beberapa tentara Rusia yang lelah.
Panglima militer berwajah keras itu dilaporkan dijerat oleh para pejuang Ukraina selama operasi serangan balasan di wilayah Kharkiv.
Hanya beberapa hari sebelumnya, salah satu kolonel top Presiden Putin tewas dalam dugaan bom mobil di Ukraina.
Bardin Artem Igorevich, yang ditunjuk oleh Kremlin untuk mengawasi Kota Berdyansk di Ukraina, dilaporkan tewas dalam ledakan yang menyebabkan asap membumbung ke langit.
Pada bulan Juni, Putin kehilangan kolonel ke-50 di Ukraina - hanya satu hari setelah dua jenderalnya musnah dalam penyergapan yang sama.
Baca Juga: Prajurit Chechen Tangkapi Tentara Ukraina, Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Memberi Hadiah 3 Tawanan
Gerakan perlawanan Ukraina telah melumpuhkan sejumlah pejabat dalam beberapa pekan terakhir, dengan antek-antek terkemuka Rusia diledakkan, diracuni dan ditembak, saat jaring mendekati Vladimir Putin.***