ZONA PRIANGAN - Prajurit Chechen dari Republik Chechnya dikenal pembarani dan sangat ganas bagi musuh-musuhnya.
Dalam perang Ukraina, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengerahkan prajurit Chechen untuk membantu pasukan Vladimir Putin.
Di awal perang, pasukan Chechnya membawa misi menangkap dan membunuh para pemimpin Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky.
Namun, misi itu tampaknya tidak terwujud hingga sekarang. Informasi terakhir, prajurit Chechen berubah fungsi menjadi pengawas tentara Rusia.
Mereka mendapat tugas mengeksekusi tentara Rusia yang menolak perang. Keruan saja hal itu menimbulkan gesekan sesama pasukan Vladimir Putin.
Sebenarnya, di awal invasi pasukan Moskow, prajurit Chechen dengan menggunakan 56 tank sudah mendekati Kota Kiev.
Namun konvoi pasukan Chechnya itu dihentikan dan diledakan rudal Ukraina. Itu menandai kegagalan awal dari pasukan Rusia.
Menurut Kyiv Independent yang dikutip The Sun, serangan Ukraina itu menewaskan jenderal top Chechnya Magomed Tushayev, yang memimpin 141 resimen bermotor Pengawal Nasional Chechnya.
Konvoi prajurit Chechnya itu terhenti di jalurnya oleh tembakan rudal Ukraina di dekat Hostomel, hanya beberapa mil jauhnya dari kolom pembunuh, dan melenyapkannya hanya beberapa hari dalam misinya.
Diyakini jumlah korban tewas akibat serangan kejut itu mencapai ratusan prajurit Chechen. Tidak ada klarifikasi resmi yang dirilis.***