ZONA PRIANGAN - Rusia kembali mengirim pasukan Chechnya ke Ukraina. Namun pengiriman kali ini mengundang tanda tanya dan kekhawatiran.
Prajurit Chechen, anak buah Ramzan Kadyrov mengenakan seragam tentara warna hitam dan di bagian punggungnya tertulis kalimat "Ke Kiev".
Dengan identitas semacam itu, apakah Vladimir Putin kembali mendorong pasukan Chechnya untuk menyerbu ibu kota Ukraina, Kiev?
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejek Negara Anggota NATO Tidak Mendapat Kehangatan Selama Musim Dingin
Di awal invasi, pasukan Kremlin gagal menaklukan Kiev. Belakangan serangan prajurit Moskow dikonsentrasikan ke Donbass (Luhansk dan Donetsk).
Intelijen Amerika Serikat dan Inggris khawatir jika prajurit Chechen cuma dijadikan umpan meriam dalam serangan terbaru nanti.
Sebuah video yang didistribusikan oleh kantor berita Inggris East2West yang berbasis di Rusia menunjukkan barisan pasukan Chechnya berbaris di depan kendaraan lapis baja yang mengibarkan bendera Chechnya.
Baca Juga: Beredar Video Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Menyerah dan Mohon Ampun Kepada Ramzan Kadyrov
Mereka tampak antusias untuk diberangkatkan ke medan perang menghadapi pejuang Kiev yang kini diperkuat dengan senjata HIMARS.