Ini 12 Lokasi untuk Menyiksa Prajurit Vladimir Putin, Paling Mengerikan di Novotroitsky dan Bryanka

13 Desember 2022, 17:13 WIB
Prasasti yang terlihat di ruang bawah tanah tempat tentara Rusia menyiksa warga sipil Kherson. /Twtitter /@DefenceU

ZONA PRIANGAN - Para wajib militer dan tentara Rusia yang menolak perang di Ukraina telah dijebloskan ke penjara bawah tanah.

Namun Presiden Rusia, Vladimir Putin menolak tuduhan tersebut dan menganggap informasi itu sebagai omong kosong dan berita palsu.

Outlet media independen Rusia, Astra telah menemukan bukti sejumlah tentara dan wajib militer mengalami penyiksaan di ruang bawah tanah.

Baca Juga: 300 Marinir Rusia Mati Seperti Lalat Akibat Strategi Perang yang Salah di Wilayah Pavlivka dan Ugledar

Astra kemudian mengungkapkan ada 12 lokasi, di mana para rejectnik Rusia ditahan dan mengalami penyiksaan.

Sebagian besar terletak di wilayah Donbass di bagian timur negara Ukraina itu.

Dalam sebuah posting di saluran Telegram mereka, Astra mengatakan: "Kami telah menemukan 12 tempat di mana orang-orang menolak invasi Rusia ditahan atau ditahan di 'Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk'.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terkunci di Donbass, Cuma Bisa Bertahan di Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia

“Bukti paling awal dari ruang bawah tanah untuk militer Rusia yang dapat kami temukan berasal dari Mei 2022," paparnya.

"Saat itu, tentara ditahan di ruang bawah tanah di Novotroitsky di Republik Rakyat Donetsk," ungkap Astra yang dikutip Express.

Pada musim panas 2022, orang-orang yang menolak invasi Rusia mulai ditempatkan di ruang bawah tanah di Bryanka di Republik Rakyat Luhansk.

Baca Juga: Rusia Kembali Gunakan Taktik Perang Aneh, Pasukan Vladimir Putin Dapat Pasokan Gitar, Harmonika, dan Balalaika

“Orang Rusia pertama yang dimobilisasi yang dapat kami ketahui dibawa ke ruang bawah tanah pada Oktober 2022," ujarnya.

Untuk pertama kalinya, Astra menayangkan video dari ruang bawah tanah tersebut di Rubizhne dan Kremennaya. Kemudian berbicara tentang penjara di Perevalsk.

Belakangan, wajib militer mulai dibawa ke ruang bawah tanah di Zaytsevo, wilayah Luhansk, tempat sekitar 300 orang ditahan.

"Saat ini, hampir semua tahanan dibawa ke wilayah Federasi Rusia atau ke kamp lain," klaim Astra.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler