ZONA PRIANGAN - Walau menelan beberapa kali kekalahan, Rusia menegaskan akan meneruskan invasi ke Ukraina.
Vladimir Putin sudah memerintahkan mobilisasi parsial, yang memungkinkan mengirim wajib militer ke medan perang Ukraina.
Kebijakan mobilisasi parsial memang banyak mendapat protes, namun Moskow memastikan wajib militer gelombang pertama sudah dikirim ke garis depan.
Baca Juga: NATO Siap Menghancurkan Rusia jika Vladimir Putin Berani Gunakan Senjata Nuklir Menyerang Ukraina
Wajib militer Rusia sudah mulai bertempur di Ukraina untuk menggantikan prajurit Kremlin yang sudah banyak berguguran.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia perlu terus berjuang sampai menguasai semua Donetsk, wilayah selatan yang bertetangga dengan Oblast Kharkiv.
Sekitar 40 persen wilayah itu masih berada di bawah kendali Ukraina dan menjadi lokasi pertempuran terberat dalam perang tersebut.
Saat Rusia mengirimkan wajib militer, tentara Ukraina terus melanjutkan serangan balasan ke Kherson, lapor Express.