ZONA PRIANGAN - Tiga personel militer tewas setelah Ukraina melakukan serangan pesawat tak berawak di pangkalan udara di belakang perbatasan Rusia, kata Kementerian Pertahanan Rusia, Senin.
Moskow mengklaim pesawat tak berawak itu ditembak jatuh saat mendekati pangkalan udara militer Engels di wilayah Saratov Rusia sekitar pukul 1:35 pagi pada hari Senin, menurut media pemerintah Rusia dan Radio Free Europe/Radio Liberty.
"Akibat jatuhnya puing-puing pesawat tak berawak, tiga prajurit staf teknis Rusia yang berada di pangkalan udara terluka parah," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Drone Shahed-136 dan Shahed-131 Buatan Iran Menghunjam Kyiv Menandai Kunjungan Putin ke Belarusia
Yuriy Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, mengatakan kepada kantor berita independen Ukraina Interfax bahwa "insiden ini adalah konsekuensi dari agresi Rusia."
"Apa yang terjadi adalah 'bavovna bertepuk tangan' yang sudah biasa kami dengar. Ini adalah konsekuensi dari apa yang dilakukan Rusia di tanah kami," katanya, seperti dikutip ZmaPriangan dari UPI.com, 26 Desember 2022.
"Jika Rusia berpikir bahwa perang tidak akan menyentuh siapa pun di belakang, maka mereka salah. Seperti yang Anda lihat, hal seperti itu semakin sering terjadi, dan semoga ini akan menguntungkan Ukraina."
Ihnat menambahkan bahwa lebih banyak tentang konsekuensi sebenarnya dari serangan itu akan diketahui ketika gambar satelit pangkalan udara muncul dalam beberapa hari.
Roman Busargin, gubernur wilayah Saratov Rusia, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa tidak ada ancaman bagi penduduk di daerah tersebut dan fasilitas infrastruktur sipil tidak rusak.
Pangkalan udara Engels terletak 434 mil dari wilayah yang dikuasai Kyiv di Ukraina timur dan merupakan rumah bagi pembom strategis Rusia Tu-160 dan Tu-95MS serta pesawat lain yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
Pejabat Rusia mengklaim bahwa pangkalan itu sebelumnya terkena serangan pada 5 Desember.***