Tentara Grup Wagner Gunakan Tumpukan Mayat Rekannya untuk Berlindung dari Tembakan Pejuang Kiev

13 Januari 2023, 10:16 WIB
Prajurit Grup Wagner di medan perang di Donbass.* /RIA Novosti / Viktor Antonyuk

ZONA PRIANGAN - Ada persaingan terselubung antara Jenderal Sergei Surovikin, Yevgeny Prigozhin (Pemimpin Grup Wagner), dan Ramzan Kadyrov (Pemimpin Chechnya) dalam perang di Ukraina.

Ketiganya berupaya menarik perhatian (cari muka) Vladimir Putin dan ingin menunjukkan keberhasilan di medan tempur.

Vladimir Putin akhirnya mencopot Jenderal Sergei Surovikin sebagai Komandan pasukan Rusia di Ukraina. Jenderal Armageddon itu posisinya digantikan oleh Jenderal Valery Gerasimov.

Baca Juga: Aneh, Prajurit Vladimir Putin Kehabisan Senjata, Cuma Dibekali Busur dan Panah untuk Perang di Ukraina

Yevgeny Prigozhin kini di atas angin dengan mengklaim tentara Grup Wagner berhasil memegang kendali di Kota Soledar.

Walau tidak memiliki nilai strategis bagi Rusia, namun dengan menguasai Soledar, Yevgeny Prigozhin berhasil menarik perhatian Pemimpin Kremlin.

Dengan alasan itu pula, Yevgeny Prigozhin mengabaikan banyaknya prajurit Grup Wagner yang tewas, yang penting bisa mengendalikan Soledar dan mendapat simpati dari Vladimir Putin.

Baca Juga: Ratusan Prajurit Vladimir Putin Tewas Terkena Ledakan HIMARS, Korban Dimakamkan di Wilayah Samara Rusia

Seorang analis militer, Michael Clarke mengatakan, tidak ada keuntungan strategis yang diperoleh Moskow dari Soledar.

"Pertempuran di sana hanya menunjukkan permainan kekuatan internal. Grup Wagner ingin menarik perhatian Putin," ujarnya kepada Express.co.uk.

Menurut Michael Clarke, kini jelas terlihat bahwa Grup Wagner telah melintasi strategi Angkatan Bersenjata Rusia.

Baca Juga: Rusia Siapkan Serangan Balas Dendam Setelah Ukraina Menghancurkan Kota Makiivka dengan Rudal HIMARS

Grup Wagner memusatkan perhatian di kota-kota kawasan Donetsk dan memaksa para jenderal perang Rusia untuk mengalihkan artileri ke “jalan buntu strategis” ini dengan mengorbankan tentara di tempat lain di garis depan.

Yevgeny Prigozhin, pemimpin Grup Wagner, yang dijuluki "koki Putin" telah menjadikan "tujuan pribadinya" untuk merebut Bakhmut.

Pada bulan lalu, dia telah mengarahkan pasukannya ke Soledar enam mil ke arah timur laut, diduga untuk menguasai tambang garam yang menguntungkan di wilayah tersebut dan memutuskan jalur suplai ke Bakhmut.

Baca Juga: Untuk Membuat Ukraina Menyerah, Vladimir Putin Gunakan Taktik Perang Mirip Menghancurkan Chechnya

Kyrylo Budanov, Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina, mengatakan, jumlah tentara yang tewas di kedua kota tersebut sangat tinggi.

Bahkan pasukan Grup Wagner terpaksa menggunakan tumpukan "mayat untuk berlindung" dari tembakan pejuang Kiev.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler