Dituding Tiongkok Sayap Ayam yang Diekspornya Terkontaminasi Virus Corona, Brasil Minta Hasil Tes La

27 Agustus 2020, 09:17 WIB
ILUSTRASI peternakan ayam.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Tiongkok menyebut ada jejak virus corona baru pada sayap ayam yang diekspor Brasil.

Merespons tudingan itu, Brasil meminta Tiongkok untuk memberikan hasil tes laboratorium yang mendeteksi jejak virus corona baru pada sayap yang diekspornya.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kementerian Pertanian Brasil pada Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Sadis, Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan di Kamar Mandi Selama 4 Bulan

Permintaan diajukan selama pertemuan di Kota Shenzhen, Provinsi Guandong, tempat atase pertanian Brasil melakukan pembicaraan dengan para pejabat kesehatan dan perdagangan Tiongkok pada Selasa 25 Agustus 2020, bunyi pernyataan itu.

Sebagai tanggapan, menurut pernyataan, pihak Tiongkok mengatakan hasil laboratorium itu disimpan oleh otoritas kesehatan Guangdong, yang tidak mengikuti pertemuan.

Para pejabat Brasil mengatakan akan terus bekerja sama dengan pemerintah kota, provinsi, dan pusat Tiongkok untuk mendapatkan laporan laboratorium tersebut serta informasi lainnya yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Baca Juga: Museum Chora Difungsikan Sebagai Masjid, Yunani dan Turki Memanas

Klaim soal pencemaran itu berkaitan dengan sayap ayam yang diproduksi di sebuah pabrik unggas Brasil yang terdaftar dengan nomor SIF 601, demikian disebutkan dalam pernyataan itu.

Aurora, perusahaan yang menjalankan produksi pabrik itu di Brasil Selatan, secara sukarela menangguhkan ekspor unggas ke Tiongkok mulai 20 Agustus sambil menunggu penjelasan lebih lanjut terkait dugaan kontaminasi.

Menurut pemerintah Brasil, pejabat Tiongkok pada pertemuan itu mengatakan tiga sampel dinyatakan positif mengidap virus corona jenis baru.

Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum

Dari ketiga sampel, satu diambil dari sayap ayam dan dua dari kemasan produk yang berasal dari pabrik Aurora di kota Xaxim.

"Otoritas kesehatan di Shenzhen tidak dapat mengatakan apakah temuan itu hanya berkaitan dengan deteksi bahan genetik virus atau virus aktif, juga tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang dugaan temuan itu," menurut pernyataan itu.

Dugaan kontaminasi menyebabkan Filipina memberlakukan larangan sementara terhadap impor daging unggas dari Brasil.

Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat

Selain Filipina, Hong Kong juga menghentikan sementara impor ayam dari fasilitas Xaxim Aurora.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Permenpan RB REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler